Istri Sewa Pembunuh Bayaran, Polisi Ungkap Motif Lain Sang Sopir

Kamis, 3 Oktober 2019 16:22 WIB

Pasangan tersangka kasus percobaan pembunuhan terhadap VT yakni YL dan BHS saat melakukan rekonstruksi di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 3 Oktober 2019. YL adalah istri sedang BHS sopir pribadi korban, mereka menyewa pembunuh bayaran. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Kelapa Gading menggelar rekonstruksi kasus percobaan pembunuhan suami oleh isterinya sendiri, Kamis 3 Oktober 2019. Percobaan pembunuhan dilakukan istri dan pasangan selingkuhnya yakni sopir pribadi sang suami melalui pembunuh bayaran.

Pasangan selingkuh itu adalah YL (40) dan BHS (33). Polisi mereka ulang sebanyak 18 adegan ketika pasangan itu berencana membunuh VT (42) menggunakan racun sianida, sebelum mereka beralih ke pembunuh bayaran.

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto mengatakan, rekonstruksi memperlihatkan kalau BHS punya peran dominan. Menurut Budhi, tersangka BHS punya motif tersendiri dalam kasus ini.

BHS, 33 tahun, satu di antara empat tersangka kasus perencanaan pembunuhan terhadap VT (42) menggunakan pembunuh bayaran saat ditemui awak media di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 2 Oktober 2019. BHS, sopir pribadi, berselingkuh dengan istri VT. Tempo/M Yusuf Manurung

"Motif asmara hanya sebagai bumbu, tapi yang lebih kuat adalah BHS juga ingin menguasai harta dari si keluarga korban ini," ujar Budhi di Polsek Kelapa Gading, Kamis 3 Oktober 2019.

Advertising
Advertising

Dalam rekonstruksi, YL memperagakan bagaimana dia curhat masalah rumah tangganya yang tak harmonis kepada BHS. YL menduga suaminya berselingkuh dengan perempuan lain.

Pada adegan ketiga, BHS mencetuskan ide untuk membunuh VT. "Apa kita mau coba cari racun sianida?," kata BHS saat rekonstruksi.

<!--more-->

"Emang gampang dapatnya?," jawab YL. "Entar aku cari," BHS menawarkan jasanya. "Kalau ketahuan bagaimana?," YL bertanya. "Gampang itu," BHS menimpali.

Adegan berikutnya adalah YL dan BHS bersepakat membunuh VT dengan sianida. BHS meminta uang Rp 30 juta kepada YL untuk membeli racun tersebut. YL lantas mencuri kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari dompet suaminya dan diserahkan kepada BHS.

BHS lalu menarik uang dari ATM tersebut sebesar 3 ribu dolar Singapura atau senilai Rp 30,7 juta. Namun, dia hanya menggunakan Rp 240 ribu untuk membeli sianida secara daring. Sisa uang disimpan BHS sendiri.

Setelah mendapatkan sianida, BHS meraciknya dalam minuman. Namun, YL tidak berani untuk memberikan minuman beracun itu kepada suaminya. Rekonstruksi pada Kamis, 3 Oktober 2019, berakhir di adegan ini.

Budhi mengungkap, pasca gagal dengan sianida, BHS dan YL lantas memutuskan untuk menyewa pembunuh bayaran berinisial BK untuk membunuh VT. Rencana yang kedua benar dieksekusi pada Jumat malam, 13 September 2019. Beruntung, VT berhasil selamat meski menderita luka tusuk.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya