Ninoy Karundeng Mengaku Disekap dan Dipukuli di Dalam Masjid

Senin, 7 Oktober 2019 16:44 WIB

Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng, ditemui awak media di kantor Subdirektorat Resmob Polda Metro Jaya, Senin, 7 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

Jakarta - Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng, menceritakan peristiwa penculikan dan penganiayaan yang dialaminya 30 September - 1 Oktober 2019. Saat itu dia sedang memburu gambar massa yang terlibat bentrokan dengan aparat keamanan di antara demonstrasi mahasiswa dan pelajar menolak sejumlah RUU bermasalah di DPR RI.

Ditemui di Polda Metro Jaya, Senin 7 Oktober 2019, Ninoy mengisahkan disergap di sekitar Wisma BNI Pejompongan, Jakarta Pusat. Ketika itu sejumlah ruas jalan sudah ditutup polisi dan dia sedang mengikuti sebagian massa yang menghindar dari gas air mata polisi menuju Masjid Al Falah.

"Di situlah saya mengambil foto, terus saya diperiksa, begitu dia tahu bahwa saya adalah Relawan Jokowi, langsung saya dipukul dan diseret ke dalam masjid," ujar Ninoy di kantor Sub Direktorat Reserse Mobil Polda Metro Jaya, Senin, 7 Oktober 2019.

Di dalam masjid, Ninoy mengaku diinterogasi tentang asalnya, tujuannya datang ke lokasi dan lain-lain. Dia mengaku sudah menjawab pertanyaan namun tetap dipukuli massa. Ninoy memohon dilepaskan tapi ditolak.

Advertising
Advertising

"Terus ada seorang yang dipanggil Habib memberi ultimatum bahwa waktu saya pendek karena kepala saya akan dibelah dengan kapak," ujar Ninoy dengan luka lebam di mata kirinya.

Ninoy baru dibebaskan keesokan harinya, menjelang siang. Seorang mengaku petugas medis dan sejak awal terlibat dalam interogasi menyewa mobil lewat aplikasi Go Box untuk mengirim Ninoy ke rumahnya.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono, mengatakan sebanyak delapan orang telah ditangkap terkait peristiwa penyekapan dan penganiayaan terhadap Ninoy Karundeng tersebut. Dua diantaranya, RF dan S, berasal dari satu ormas.

Argo belum merinci lebih jauh namun menyebutkan kalau hari ini penyidik dijadwalkan memeriksa Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Bernard Abdul Jabbar. "Tadi pak Abdul Jabbar. Hari ini masih diperiksa, tapi kita belum dapatkan hasil pemeriksaannya," ujar Argo.

Berita terkait

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

4 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

6 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

18 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

20 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

22 jam lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya