DKI Bakal Sediakan Lapak PKL di Trotoar, PSI DKI Bilang Begini

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 12 Oktober 2019 11:04 WIB

Penjual kopi keliling melintas di atas trotoar Jalan Jendral Sudirman, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2019. Keberadaan para PKL di atas trotoar itu menyalahi aturan menurut ketua Satpol PP DKI Jakarta, Arifin. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad menyoroti rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan memfasilitasi para Pedagang Kaki Lima atau PKL di trotoar.

Idris menilai kebijakan membolehkan PKL di trotoar Ibu Kota tidak tepat. "Kami mendorong agar pejalan kaki dapat terjamin kenyamanannya berjalan di trotoar," kata Idris saat dihubungi, Jumat, 11 Oktober 2019. "Jadi kebijakan itu kurang tepat."

Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan telah menetapkan tiga trotoar multifungsi di wilayahnya. Sebagian lahan trotoar tersebut nantinya bakal memberi ruang untuk pedagang kaki lima. Ketiga trotoar multifungsi itu berada di kawasan Kramat, Cikini dan Wahid Hasyim.

"Ini memang baru wacana Gubernur (DKI Jakarta Anies Baswedan)," kata Irwandi saat dihubungi, Selasa, 8 Oktober 2019.

Idris menuturkan kebijakan pemerintah memang masih menjadi perdebatan karena menyandarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk memfasilitasi pedagang di trotoar. Di satu sisi, kata dia, pemerintah juga mempunyai Peraturan Daerah tentang tata tertib yang melarang PKL berjualan di Trotoar.

PSI, kata dia, bakal mendorong proses evaluasi kebijakan tersebut. "Sekarang kami dalam proses mengevaluasi ini. Kami ingin tahu komitmennya bagaimana (dalam menerapkan regulasi)."

Advertising
Advertising

Pemerintah, kata dia lagi, kerap mengungkapkan ingin memberikan keadilan bagi semua warga ibu kota, sehingga ingin memberi ruang pedagang di trotoar. Namun, jangan sampai keadilan yang ingin diberikan justru merugikan orang di lain sisi.

Misalnya, penataan trotoar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Ketika trotoar tersebut diperlebar, maka harus direncanakan dengan matang termasuk dampak kemacetan lalu lintasnya. Belum lagi, jika rencana pemerintah mau mengakomodasi pedagang di trotoar tersebut.

"Sebelumnya sudah ada toko-toko di sana. Dan ada pedagang baru juga jadi kompetitor," ujarnya. "Kami khawatir muncul persaingan tidak sehat. Jadi harus dikaji lagi secara komprehensif dampak lingkungan dan ekonominya."

Untuk menata PKL di DKI, Idris menyarankan dengan memulai pendataan pedagang yang baik. Sebab, jika pemerintah membuka ruang untuk pedagang mereka bakal berminat semuanya. "Jadi pendataan yang dioptimalkan. Berapa sih sebenarnya jumlah dan penyebarannya," ujarnya.

Kedua yang bisa dilakukan pemerintah adalah memaksimalkan lokasi binaan yang potensial. Saat ini ada beberapa lokasi binaan untuk pedagang yang sudah berkembang di lingkungan masyarakat. "Atau pemerintah secara bertahap harus menambah lahan-lahan untuk mereka berjualan."

Yang tidak kalah penting harus dilakukan pemerintah, menurut Idris, adalah penindakan bagi PKL yang melanggar aturan. "Jadi pemerintah harus tegas menindak yang melanggar," ucapnya.

Berita terkait

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

23 Januari 2024

PSI DKI Minta Kasus Tembok Roboh di SPBU Tebet yang Tewaskan Tiga Orang Diusut Tuntas

Fraksi PSI di DPRD DKI meminta polisi mengusut tuntas kasus tembok roboh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jalan Soepomo, Tebet

Baca Selengkapnya

PSI DKI Sebut Sistem KPU Eror H-1 Penutupan Lapor Dana Kampanye

16 Januari 2024

PSI DKI Sebut Sistem KPU Eror H-1 Penutupan Lapor Dana Kampanye

PSI DKI Jakarta membeberkan sistem KPU yang eror sehari menjelang tenggat pelaporan dana kampanye. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

PSI DKI Jelaskan Dana Kampanye yang Tercatat Nol Rupiah dalam Sistem KPU

16 Januari 2024

PSI DKI Jelaskan Dana Kampanye yang Tercatat Nol Rupiah dalam Sistem KPU

PSI DKI Jakarta menjelaskan dana kampanye partainya yang tercatat nol rupiah dalam sistem milik KPU.

Baca Selengkapnya

Laporan Dana Kampanye PSI, PAN, dan Partai Buruh di KPU DKI Nol Rupiah

14 Januari 2024

Laporan Dana Kampanye PSI, PAN, dan Partai Buruh di KPU DKI Nol Rupiah

Laporan awal dana kampanye tiga partai politik, yakni PSI, PAN, dan Partai Buruh, di KPU DKI nol rupiah

Baca Selengkapnya

PSI Klaim Sering Dengar Citra Buruk Petugas Dishub DKI dari Warga, Minta Ada Investigasi

6 Januari 2024

PSI Klaim Sering Dengar Citra Buruk Petugas Dishub DKI dari Warga, Minta Ada Investigasi

Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI August Hamonangan mengklaim sering mendengar citra buruk petugas Dishub DKI dari masyarakat

Baca Selengkapnya

Baliho PSI Ambruk Buat Pengendara Motor Jatuh, Korban Dibantu Pengobatan

31 Desember 2023

Baliho PSI Ambruk Buat Pengendara Motor Jatuh, Korban Dibantu Pengobatan

Baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) roboh dan menimpa pengendara motor di Kembangan, Jakarta Barat, hingga membuat korban terjatuh

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Tsamara Amany, Eks Ketua DPP PSI yang Diangkat Jadi Stafsus Erick Thohir

16 Desember 2023

Sepak Terjang Tsamara Amany, Eks Ketua DPP PSI yang Diangkat Jadi Stafsus Erick Thohir

Mundur dari PSI pada 2022, kini Tsamara Amany ditunjuk sebagai Stafsus oleh Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

24 November 2023

Kadis PUPR Jelaskan Alasan Trotoar Margonda Depok Dibongkar Lagi Padahal Baru Selesai Direvitalisasi

Trotoar Margonda Depok yang baru saja selesai direvitalisasi setahun lalu, kini sudah dibongkar lagi. Kadis PUPR jelaskan alasannya.

Baca Selengkapnya

Kaesang Diisukan Maju Pilgub DKI, Sudah Blusukan ke Dua Tempat

17 November 2023

Kaesang Diisukan Maju Pilgub DKI, Sudah Blusukan ke Dua Tempat

Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep, diisukan akan maju Pilgub DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Politikus PSI yang Ungkap Anggaran Janggal Lem Aibon Jadi Ketua Fraksi di DPRD DKI

28 September 2023

Politikus PSI yang Ungkap Anggaran Janggal Lem Aibon Jadi Ketua Fraksi di DPRD DKI

Politikus PSI yang mengungkap anggaran janggal lem aibon di era Anies Baswedan kini menjadi Ketua Fraksi PSI DPRD DKI.

Baca Selengkapnya