Komplotan Bom Ketapel Yakin Indonesia Disetir Cina

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 21 Oktober 2019 22:12 WIB

Barang bukti peluru ketapel yang diduga untuk gagalkan pelantikan presiden ditunjukkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 21 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan tersangka yang berencana menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin bermodal bom ketapel meyakini bahwa komunisme semakin berkembang di Indonesia.

Pengakuan itu disebut Argo berasal dari keterangan tersangka FAB yang ikut dalam kelompok 'bom ketapel'.

"Salah satu indikatornya menurut yang bersangkutan yaitu adanya polisi Cina yang diperbantukan saat menangani unjuk rasa di Indonesia," ujar Argo di kantornya pada Senin, 21 Oktober 2019.

Indikator lainnya yang dipercayai FAB, Argo melanjutkan, adalah banyaknya tenaga kerja asal Cina yang masuk ke Indonesia. "Katanya orang Cina juga menguasai pemerintahan, padahal tidak," kata Argo.

Dalam kelompok ini, FAB berperan sebagai salah satu donatur untuk penyediaan perlengkapan dan bahan peledak. Dia memberikan uang Rp 1,6 juta kepada tersangka lain, SH yang berperan sebagai pembuat grup Whatsapp dan penggalangan dana bagi kelompok ini.

Advertising
Advertising

Total tersangka dalam kasus ini adalah enam orang yakni SH, E, FAB, RH, HRS dan PSM. Mereka membuat peledak berbentuk bola plastik yang dilontarkan menggunakan ketapel. Bom itu rencananya akan dipakai saat pelantikan Jokowi-Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober lalu.

"Rencananya untuk ketapel dan bola karet itu akan dipakai di gedung MPR (lokasi pelantikan Jokowi-Maruf Amin) untuk menyerang aparat," ujar Argo.

Berita terkait

Setelah KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden dan Anggota DPR

46 hari lalu

Setelah KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Jadwal Pelantikan Presiden-Wakil Presiden dan Anggota DPR

KPU telah umumkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024. Bagaimana jika ada gugatan ke MK? Kapan jadwal pelantikan Presiden-Wakil Presiden, anggota DPR?

Baca Selengkapnya

Konsekuensi UU IKN Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara Sejak 15 Februari Lalu, Kok Bisa?

58 hari lalu

Konsekuensi UU IKN Jakarta Tak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara Sejak 15 Februari Lalu, Kok Bisa?

Akibat UU IKN, status Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibu Kota Negara disebut telah berakhir per 15 Februari 2024 lalu. Ini maksudnya?

Baca Selengkapnya

Kapan Jadwal Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024?

20 Februari 2024

Kapan Jadwal Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024?

Prabowo-Gibran hampir dipastikan menang Pilpres 2024 berdasarkan real count sementara KPU. Kapan jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden 2024?

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Ini Jadwal Real Count, Pelantikan Anggota DPRD, DPD, DPR, Kapan Pelantikan Presiden-Wapres 2024-2029?

18 Februari 2024

Pemilu 2024: Ini Jadwal Real Count, Pelantikan Anggota DPRD, DPD, DPR, Kapan Pelantikan Presiden-Wapres 2024-2029?

Berikut jadwal real count dari KPU, pelantikan anggota DPRD, DPD, DPR dan Capres-Cawapres dalam agenda Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Bersejarah Bagi Gus Dur, SBY, Jokowi: Mengapa Pelantikan Presiden Selalu Digelar 20 Oktober?

20 Oktober 2023

Hari Bersejarah Bagi Gus Dur, SBY, Jokowi: Mengapa Pelantikan Presiden Selalu Digelar 20 Oktober?

Ada fakta menarik tentang 20 Oktober. Tanggal ini dipilih sebagai hari pelantikan Presiden RI antara lain Gus Dur, SBY, Jokowi. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Pelaku yang Ketapel Mata Guru SMA di Bengkulu Hampir Buta Merupakan Residivis

7 Agustus 2023

Polisi Sebut Pelaku yang Ketapel Mata Guru SMA di Bengkulu Hampir Buta Merupakan Residivis

Polres Rejang Lebong, Bengkulu menyatakan tersangka yang mengetapel guru SMAN 7 yang hampir alami kebutaan merupakan residivis kasus pencurian

Baca Selengkapnya

Saling Lapor, Guru dan Orang Tua Siswa yang Ketapel Mata Guru

5 Agustus 2023

Saling Lapor, Guru dan Orang Tua Siswa yang Ketapel Mata Guru

FSGI dorong proses hukum orang tua siswa yang ketapel mata guru di SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu agar terus dikawal.

Baca Selengkapnya

Menteri Brasil Khawatir Ada Pihak Sabotase Pelantikan Lula

26 Desember 2022

Menteri Brasil Khawatir Ada Pihak Sabotase Pelantikan Lula

Pengunjuk rasa penolak hasil pemilu Brasil telah mendesak militer untuk membatalkan kemenangan Lula, yang akan menjabat pada 1 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Fahri Hamzah Ungkap Kekhawatiran Soal Jeda Hasil Pilpres 2024 dengan Pelantikan Presiden

26 Juni 2022

Fahri Hamzah Ungkap Kekhawatiran Soal Jeda Hasil Pilpres 2024 dengan Pelantikan Presiden

Fahri Hamzah khawatir jeda antara pengumuman hasil Pilpres 2024 dengan pelantikan presiden selama 8 bulan akan berdampak pada kinerja Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jose Ramos-Horta Dilantik Menjadi Presiden Timor Leste Tepat di Hari Kemerdekaan

20 Mei 2022

Jose Ramos-Horta Dilantik Menjadi Presiden Timor Leste Tepat di Hari Kemerdekaan

Jose Ramos-Horta dilantik sebagai presiden Timor Leste pada Jumat 20 Mei 2022 bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan yang ke-20

Baca Selengkapnya