Titik Kumuh Baru di Tangerang: Kontrakan dan Pinggir Rumah Mewah

Selasa, 22 Oktober 2019 09:52 WIB

Kawasan pemukiman Dadap, Tangerang, 24 Oktober 2014. Pemerintah kabupaten Tangerang akan merelokasi kawasan kumuh Dadap menjadi sentra makanan laut terbesar di Indonesia dan pusat perbelanjaan yang menghubungkan antar pulau. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang mengindentifikasi kontrakan dan rumah penduduk di dekat perumahan mewah adalah titik kumuh baru di wilayah itu.

"Ini adalah potensi titik kumuh baru yang akan kami intervensi," ujar Kepala Seksi Peningkatan Kawasan Pemukiman Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Heru Hendrianto, Selasa, 22 Oktober 2019.

Menurut Heru, kontrakan kumuh dan tak layak itu cukup marak ditemukan di wilayah urban dan industri seperti Cikupa, Pasar Kemis, Balaraja dan Curug. "Kontrakan dengan ruang yang minim, akses air bersih tidak ada dan sanitasi dan saluran air yang tidak memadai," kata dia.

Kontrakan ini, kata Heru, banyak digunakan kaum perantau dan buruh.

Sementara titik kumuh dan rumah tak layak huni juga ditemukan di pinggir perumahan mewah seperti sekitar Bumi Serpong Damai, Summarecon Serpong, Gading Serpong, Paramount Serpong, Talaga Bestari, Suvarna Sutera dan Citra Raya. "Rumah ini adalah yang tidak bisa dibebaskan oleh pengembang, warga memilih bertahan dengan akses yang seadanya," kata Heru.

Advertising
Advertising

Menurut Heru, penduduk masih bertahan di tengah himpitan rumah-rumah mewah pengembang besar dengan akses jalan yang seadanya. Untuk air bersih, warga bertahan dengan menggunakan air sumur. "Masalah ini menjadi pekerjaan rumah yang baru buat pemerintah," ujarnya.

Meski menemukan titik kumuh dan RTLH yang baru, Pemerintah Kabupaten Tangerang sepertinya belum akan melakukan penanganan masalah ini dalam waktu dekat. "Karena target yang lama masih banyak, dari 22.992 unit RTLH, baru 6.664 unit yang diperbaiki," kata Heru.

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan fokus pemerintah daerah saat ini adalah membenahi puluhan ribu rumah kumuh di 20 kawasan itu. "Targetnya 1000 rumah dalam setahun," kata dia.

Iwan mengatakan melalui Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh, Miskin, dan Pemberdayaan Lingkungan Sosial Ekonomi(Gebrak Pakumis Plus) 2019-2023, Kabupaten Tangerang menargetkan 1.000 rumah dibedah berikut dengan penataan lingkungan dan pemberdayaan sumber daya manusianya. "Banyak instansi yang terlibat disini, untuk penataan lingkungan, penyediaan air bersih dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kami melibatkan dinas terkait lainnya," ujarnya.

Pada tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang menganggarkan dana sebesar Rp 20 miliar di APBD 2019 untuk membedah 1.000 rumah dan 20 kawasan kumuh yang tersebar di wilayah itu.

Berita terkait

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

7 hari lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

48 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

48 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

52 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

29 Februari 2024

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

27 Februari 2024

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

Pencurian di toko agen beras itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

15 Februari 2024

Pemkab Tangerang Gelar Operasi Pasar Beras Murah

Untuk mengendalikan harga khususnya komoditi beras.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

19 Januari 2024

Kepala Desa Ditahan Karena Tilep Uang Pembelian Tanah Warga BSD

Polres Kota Tangerang Selatan membekuk Kepala Desa Tabun, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. yang diduga lakukan penipuan dan penggelapan.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya