Anies Singgung E-Budgeting Ahok, Ima PDIP : Tidak Masuk Akal

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Febriyan

Kamis, 31 Oktober 2019 14:21 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ima Mahdiah. instagram.com/ima.mahdiah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan staf ahli Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama atau Ahok yang kini menjadi anggota DPRD DKI, Ima Mahdiah, tidak setuju dengan pernyataan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyalahkan sistem penganggaran elektronik (e-budgeting) terkait munculnya anggaran-anggaran janggal. Ima menilai alasan Anies tersebut tidak masuk akal.

"Menurut saya tidak masuk akal kalau pak Anies menyalahkan sistem," ujar Ima saat ditemui di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis 31 Oktober 2019.

Menurut Ima, penyebab munculnya anggaran dengan nilai janggal dalam rancangan APBD 2020 karena tidak ada pengawasan dari DKI. Hal itu, kata dia, mengakibatkan human eror yang terjadi tak terkoreksi.

Ima mengatakan secanggih apa pun sistem jika tidak ada pengawasan maka human eror akan tetap terjadi.

"Jadi jangan salahkan sistemnya, sehebat apa pun sistem jika tidak ada pengawasan maka human error akan tetap ada," kata politikus PDI Perjuangan tersebut.

Dia menambahkan dalam rapat Komisi E bersama Dinas Pendidikan DKI terungkap jika penyebab munculnya salah satu anggaran janggal yaitu lem aibon senilai Rp 82 miliar karena human eror bukan karena sistem.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Anies menyalahkan sistem e-budgeting sebagai penyebab munculnya sejumlah anggaran janggal di APBD DKI 2020. Menurut dia, sistem warisan dari Ahok tersebut belum pintar sehingga tak bisa mengoreksi kesalahan yang dibuat oleh manusia.

Anies mengaku sudah menyiapkan rancangan sistem penganggaran yang lebih lengkap agar bisa memverifikasi data secara otomotis. "Jadi bisa dibuat algoritmanya jadi saat data yang diinput tidak sesuai dengan perhitungan akan ditolak oleh sistem," ujarnya.

Kisruh soal sistem e-budgeting ini sendiri mencuat setelah Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI, William Aditya Sarana, mengungkap sejumlah anggaran janggal. Diantaranya adalah anggaran pembelian lem aibon sebesar Rp 82 miliar dan pembelian ballpoint sebesar Rp 124 miliar.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

3 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

3 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya