Sidang Ditunda, Caleg Gerindra ke Mulan Jameela cs: Hadir Dong

Kamis, 31 Oktober 2019 19:27 WIB

Anggota DPR yang juga artis Mulan Jameela bersama rekan-rekan saat mengikuti Sidang Paripurna Pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda sidang gugatan caleg Partai Gerindra yang batal dilantik menjadi anggota DPR RI. Caleg dari daerah pemilihan 2 Sulawesi Selatan, Misriani Ilyas, itu termasuk yang dikorbankan setelah artis Mulan Jameela dan beberapa caleg Gerindra yang lain memenangkan gugatannya terhadap partai.

Kini giliran Misriani yang menggugat partainya. Pada sidang perdana hari ini, pihak terlawan yaitu DPP dan Dewan Pembina Partai Gerindra, Mulan Jameela dan delapan orang lainnya yang menggantikan para caleg terpilih tidak hadir. Hanya perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai turut terlawan yang datang ke Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan itu.

"Sidang diundur pada 21 November 2019," ujar Hakim Joni pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Kuasa Hukum Misriani, Burhanuddin meminta DPP Partai Gerindra dan Mulan Jameela cs untuk mengirimkan wakilnya ke persidangan. Menurut dia, kliennya sedang berpacu dengan waktu pelantikan di DPRD daerah setempat.

Hingga saat ini, anggota DPRD Sulawesi Selatan disebut belum melaksanakan pelantikan seperti DPR RI. "Bila terlambat, diulur waktu, sementara ada proses penggantian nanti ini jadi fatal. Maka itu kami minta (hakim) agar yang tidak hadir dipanggil dengan peringatan," ujar Burhanuddin.

Advertising
Advertising

Pada sidang gugatan Mulan Jamela cs sebelumnya yang dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, caleg terpilih yang terdampak pemecatan oleh Gerindra seperti kliennya tidak pernah diundang. Sebaliknya untuk persidangan kali ini. Itu sebabnya, pada sidang gugatan Misriani ini semua pihak seharusnya bisa bertemu untuk beradu dalil.

"Saatnya kami menggugat, hadir dong. Kami siap dengan argumentasi," kata dia.

Caleg Gerindra dari Daerah Pemilihan 2 DPRD Sulawesi Selatan Misriani Ilyas ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2019. Misriani menggugat partainya setelah dia dan beberapa nama lainnya tergusur dari posisi bakal anggota DPR RI digantikan artis Mulan Jameela cs. Tempo/M Yusuf Manurung

Misriani mengajukan gugatan perlawanan pihak ketiga karena posisinya sebagai caleg terpilih digantikan Adam Muhammad oleh Partai Gerindra. Ini setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memenangkan Adam, Mulan Jameela, dan delapan lainnya. Dalam kelompok ini sempat bergabung pula nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, namun belakangan menarik gugatannya.

Dalam perkara nomor 520/Pdt.Sus.Parpol/2019/PN.JKT.SEL itu, Mulan Jamela Cs menyatakan mereka harusnya mendapat kursi setelah tak satu pun kader Partai Gerindra di daerah pemilihan masing-masing memenuhi kuota yang harus dikumpulkan. Mereka memprotes Gerindra karena dalam penggabungan suara mereka tak terpilih menjadi caleg yang maju ke DPR. Suara yang mereka kumpulkan disebut justru diberikan kepada calon legislatif lain.

Adapun Misriani mengaku menang di pileg dengan mendapat 10.057 suara. Kemenangan itu diklaim sesuai dengan hasil pleno terbuka dan keputusan KPU Sulawesi Selatan Nomor 158/PL.01.9-Kpt/73/Prov/VIII/2019 tanggal 13 Agustus 2019. Namun, Partai Gerindra memutuskan memecatnya dan menggantikan dengan Adam Muhammad yang hanya mendulang 9.599 suara.

Berita terkait

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

5 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

10 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

11 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

15 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

16 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

20 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 hari lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya