Anies Baswedan Akan Hukum Penginput Anggaran Lem Aibon

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Febriyan

Jumat, 1 November 2019 20:32 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, 29 Oktober 2019. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan memanggil sejumlah pegawai yang diduga salah atau keliru dalam mengunggah data ke APBD DKI 2020. Pengunggah lem aibon dan ballpoin bernilai miliaran rupiah akan diperiksa oleh tim khusus.

"Mereka yang mengerjakan dengan seenaknya akan kami periksa semuanya, semua yang berkerja kemarin dengan asal jadi asal masuk akan diperiksa," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat 1 November 2019.

Sebelumnya sejumlah anggaran janggal dalam APBD DKI 2020 diungkap oleh Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI, William Aditya Sarana. Dia menyoroti anggaran pembelian lem aibon sebesar Rp 82 miliar yang diunggah oleh Sudin Pendidikan Jakarta Barat dan anggaran pembelian ballpoint sebesar Rp 123 miliar yang diunggah Sudin Pendidikan Jakarta Timur. Selain itu, ada juga anggaran pembelian komputer sebanyak 7313 unit dengan harga satu unitnya mencapai Rp 15 juta, dan anggaran lainnya.

Anies mengatakan pemeriksaan akan dilakukan terhadap semua Pegawai Negeri Sipil DKI Jakarta yang dianggap memasukkan anggaran janggal. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah penginputan anggaran janggal tersebut disebabkan oleh human error atau faktor lain.

Karena menurut Anies, tidak menutup kemungkinan data tersebut diinput oleh orang lain. "Praktek-praktek itu banyak," ujarnya.


Anies menegaskan bagi pegawai yang terbukti melakukan keselahan akan diberi sanksi sesuai dengan pelanggarannya. Pemeriksaan akan dilakukan oleh tim adhock yang diketuai oleh Sekretaris Daerah DKI.

Advertising
Advertising

"Jika ditemukan kesalahan maka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan yang dilanggar," ujar Anies.

Sebelumnya Kepala Tata Usaha Sudin Pendidikan Jakarta Barat, Sudarman, mengakui dirinya lah yang memasukkan anggaran lem aibon. Dia mengaku asal-asalan memilih komponen lem aibon karena harus memenuhi pagu anggaran yang harus segera dimasukkan. Sementara pengunggah anggaran ballpoint belum berbicara. Hanya saja Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Timur Ade Narun menyatakan anggaran tersebut telah direvisi menjadi anggaran pengadaan alat tulis dan kantor senilai Rp 18 miliar.

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

20 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

22 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

23 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

2 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya