Polisi Panggil Zainut Tauhid Soal Akun Twitter Diretas dan Viral

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 2 November 2019 12:14 WIB

Ilustrasi Twitter. REUTERS/Kacper Pempel

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya), tengah menyelidiki kasus dugaan peretasan akun media sosial Twitter milik Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid yang belakangan viral. Rencananya, polisi akan memanggil Zainut untuk diperiksa sebagai saksi pelapor.

“Ya, nanti akan kita agendakan (pemanggilan Zainut),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 2 November 2019 soal dugaan akun diretas lalu menjadi viral.

Argo belum dapat memastikan kapan penyidik akan memanggil Zainut. Ia hanya mengatakan kalau sejauh ini sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa terkait dugaan kasus peretasan tersebut. “Masih penyelidikan. Ada 3 saksi, toh, sudah diperiksa,” tutur dia.

Sebelumnya, beredar tangkapan layar yang memperlihatkan akun Twitter milik Zainut memberikan tanda suka atau like pada cuitan asusila di akun @Pornhubcams. Tangkapan layar itu menjadi viral di media sosial.

Zainut mencurigai akunnya diretas karena tiba-tiba menyukai cuitan pornografi di Twitter dan melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya. Argo tak merinci kapan Zainut menyampaikan laporan tersebut ke kepolisian. "Dalam laporannya, dia (Zainut) menyampaikan bahwa ada akun Twitter yang memuat tidak benar apa yang tidak seharusnya di sana," kata Argo sebelumnya pada Senin, 28 Oktober 2019.

Dari penelusuran Tempo, akun Zainut memberikan tanda like ke konten asusila tersebut pada 8 Desember 2016.

Zainut mengatakan tindakan like itu bukan dilakukan oleh dirinya, melainkan perbuatan orang yang tak bertanggung jawab. "Menginformasikan akun Twitter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi/kesusilaan," ujar Zainut dalam keterangan tertulisnya soal akunnya yang belakangan menjadi viral

Advertising
Advertising

ADAM PRIREZA | M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

21 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya