Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Viral Disegel Ormas Islam, Pengasuh Panti Asuhan Membantah

image-gnews
Ilustrasi penyegelan sekolah. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi penyegelan sekolah. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Polisi menyatakan tak menemukan penyegelan sebuah panti asuhan di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Menurut informasi yang sempat viral di media sosial, penyegelan itu dilakukan oleh satu ormas Islam.

Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Candra Sukma Kumara, menyatakan sudah mengecek ke lokasi dan mendatangi yayasan panti asuhan tersebut pada Selasa siang 29 Oktober 2019. "Ternyata hoax," katanya. 

Informasi penyegelan pertama kali diunggah oleh akun twitter @GrandisJavaSia pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam cuitannya, dia menyebut panti asuhan Rumah Kita disegel, pengasuhnya kemudian dibawa ke markas ormas kemudian ditekan untuk tak melanjutkan pembangunan di tempat baru.

Candra melampirkan video pernyataan dari pengasuh panti asuhan yang membantah informasi penyegelan tersebut. Berikut kutipan pernyataannya kepada polisi: 

Saya Suhendra, lahir di Tangerang, 44 tahun lalu. Saya pengasuh Yayasan Rumah Kita Sendiri yang bertempat di Blok Cau RT 01 RW 01, Kedungwaringin.

Bersama ini Saya selaku pengurus Yayasan Rumah Kita Sendiri yang beralamat di Kedungwaringin, menyatakan bahwa tidak pernah didatangi oleh LSM, ormas, atau tokoh masyarakat yang melarang atau menyegel dan menolak keberadaan yayasan ini yang mengasuh kurang lebih 40 orang, dari berbagai daerah putra putri. Antara lain Lampung, Manado, Bali, Medan, Palembang, NTT, dan Lombok dan Bekasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demikian pernyataan yang saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan atau pengaruh dari pihak manapun juga. Kami di sini tentram, terima kasih untuk pernyataan ini.

Tempo juga menelusuri alamat panti asuhan tersebut. Namun, sesuai aplikasi Google Maps, lokasi berada ditemukan di Kantor Kecamatan Kedungwaringin dan tengah rel kereta api.

Sejumlah penduduk di sana mengaku tak mengenal panti asuhan tersebut. Ada dua lokasi yang Tempo datangi. Semuanya bernama Blok Cau sesuai keterangan pernyataan dalam video. Tapi, warga mengaku tak mengenalinya.

Adapun pemilik nomor ponsel yang dicantumkan dalam cuitan itu memberikan klarifikasi senada dengan pernyataan dari kepolisian. "Maaf pak tidak ada penyegelan di panti asuhan, berita yang tersebar itu ga bener pak," ucapnya yang tak membalas lagi pesan singkat yang dikirim wartawan.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

14 jam lalu

DHL. Istimewa
Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

17 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

21 jam lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

7 hari lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

8 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

11 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersitegang karena urusan izin usaha pertambangan, perkebunan, hingga pertanian (IUP) untuk organisasi kemasyarakatan
Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

12 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

13 hari lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.


Jokowi Ajak Anak Panti Asuhan Belanja Baju Lebaran ke Mall

16 hari lalu

Presiden Jokowi ajak anak panti asuhan belanja baju lebaran di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 9 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Ajak Anak Panti Asuhan Belanja Baju Lebaran ke Mall

Presiden Jokowi membelikan total 40 anak panti asuhan baju lebaran.