Wisata Horor Kisah Mistis Tragedi Bintaro, Ketua RT: Bohong Semua
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dwi Arjanto
Senin, 4 November 2019 10:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Terkait insiden wisata horor, warga sekitar jalur perlintasan Tragedi Bintaro berharap masyarakat tidak datang mencari cerita mistis di jalur kereta yang berlokasi di wilayah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, itu.
Ketua RT5 RW9 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Ramdani, mengatakan kisah-kisah horor perlintasan di Bintaro hanya bumbu dari warga luar kawasan tersebut. Hal itu dikatakannya menaggapi kedatangan beberapa orang yang ikut wisata horor pekan lalu.
"Kami yang warga asli sini belum pernah merasa ada unsur mistis di jalur kereta itu (perlintasan Tragedi Bintaro)," kata Ramdani saat ditemui di rumahnya, Ahad, 3 November 2019.
Ia menuturkan warga di sekitar lokasi setiap tahun selalu memperingati Tragedi Bintaro dengan menggelar doa. Warga, kata dia, marah jika ada orang luar datang ke lokasi itu hanya untuk mencari-cari kisah horor di perlintasan Tragedi Bintaro.
"Jangan datang ke lokasi Tragedi Bintaro untuk mencari tahu hal yang tidak ada kaitannya dengan sejarah. Itu (cerita honor) bohong semua," ujarnya.
Warga di sekitar lokasi perlintasan Tragedi Bintaro tidak melarang siapa pun datang ke kawasan itu. Namun, kata dia, orang yang datang harus mempelajari sejarah terjadinya peristiwa terkelam dalam kecelakaan kereta di Indonesia itu.
"Yang harus dipelajari sejarahnya. Ada human eror dalam kecelakaan itu," ucapnya. "Ambil pelajaran di saja. Jangan sekali-kali cerita horor yang tidak ada dicari-cari."
Warga sekitar lokasi, kata dia, terusik dengan kedatangan masyarakat yang mencari kisah misteri Tragedi Bintaro. Karena masih banyak yang datang mencari cerita itu jadi berkembang kisah yang tidak benar soal adanya hantu kepala buntung, potongan tangan dan kaki menghantui warga.
"Kami marah dengan cerita itu semua. Jangan mengada-ada cerita yang kami sendiri belum pernah melihatnya sendiri."
Saksi mata Tragedi Bintaro, Muslih, 58 tahun, mengutarakan hal yang sama. Cerita misteri perlintasan kereta Tragedi Bintaro datang dari luar perkampungannya. "Saya yang melihat kereta itu ketabrakan sampai sekarang belum pernah merasakan. Rumah saya di depan jalur kereta itu," ujarnya.
Rombongan peserta Jakarta Mystical Tour kecewa nyaris tersambar kereta rel listrik saat mengunjungi lokasi kejadian Tragedi Bintaro 1987 di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat malam, 1 November 2019. Mereka datang ke jalur perlintasan kereta api itu untuk mengetahui cerita misteri Tragedi Bintaro.
"Saya sangat kecewa terhadap penyelenggara yang tidak memikirkan secara matang agenda wisata tersebut," kata Manta, seorang peserta Jakarta Mystical Tour saat dihubungi, Ahad, 3 November 2019. "Nyawa kami sebagai peserta hampir celaka."
Kegiatan wisata horor bertajuk Jakarta Mystical Tour diselenggarakan Biang Overlander. Jakarta Mystical Tour rencananya diadakan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama telah berlangsung pada 18 Oktober 2019 dan gelombang kedua pada 1 November 2019. Adapun gelombang ketiga akan diadakan pada 15 November 2019.