Koalisi Pejalan Kaki Minta JPO Sudirman Diganti Zebra Cross Saja

Kamis, 7 November 2019 16:09 WIB

Warga berjalan di jembatan penyebrangan orang (JPO) yang berada di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu, 6 November 2019. Sejak pekan lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membongkar atap JPO yang berdekatan dengan Stasiun MRT Sudirman itu. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Pejalan Kaki minta Jembatan Penyeberangan Orang atau JPO Sudirman dirobohkan saja dan diganti dengan Zebra Cross. Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengatakan tempat pejalan kaki menyeberang jalan itu lebih bermanfaat bagi semua orang.

"Pejalan kaki kan bukan hanya kita yang sehat, tapi ada juga yang berkebutuhan seperti lansia, penyandang disabilitas, lalu anak-anak yang ototnya baru tumbuh. Nah itu yang harusnya dipikirkan," kata Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus saat dihubungi di Jakarta, Kamis 7 November 2019.

Alfred mengatakan, koalisi telah mengajukan rekomendasi bahwa JPO Sudirman lebih baik ditiadakan. Namun pada Selasa, 5 November 2019, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memilih membuka atap JPO karena akan menatanya menjadi "instagramable".

"Jadi bukan masalah atapnya dibuka untuk bisa orang hanya memandang bukan gitu, kalau memandang kota Jakarta ya dari atas gedung bukan di JPO," katanya.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga telah mencopot atap JPO yang berlokasi di Jenderal Sudirman, Jakarra Pusat. Pencopotan itu dilakukan karena pemprov akan menata ulang JPO yang telah kusam itu dengan penataan yang mengedepankan estetika.

"Kenapa yang di Thamrin-Sudirman dibuka? Karena selain untuk menyeberang, kami mau lihat pemandangannya, trotoar sudah bagus, terus gedung-gedungnya maupun yang lain," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Dengan demikian, kara dia, orang menyeberang sambil melihat keindahan kota Jakarta.

Namun Alfred menyebut alasan meruntuhkan JPO Sudirman dan mengubahnya menjadi "zebra cross" atau "pelican cross" lebih bermanfaat dibanding menyulapnya jadi spot foto.

Hal itu karena alasan pembangunan JPO Sudirman di masa lalu untuk menyediakan sarana bagi pejalan kaki agar tidak mengganggu jalur kendaraan pribadi. "Saat ini Jakarta sedang menuju ramah pejalan kaki dan pesepeda, sebenarnya itu akan bias ketika JPO itu masih ada di dalam kota," katanya. "Karena JPO kan membuat para pengendara nyaman tanpa terganggu pejalan kaki," kata Alfred.

Koalisi Pejalan Kaki berharap saran JPO Sudirman diubah menjadi zebra cross atau pelican cross tetap dipertimbangkan sehingga nantinya lebih ramah bagi semua pejalan kaki.


Berita terkait

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

Dinas Sosial DKI Tangkap Pengemis Bawa Uang Rp18 Juta

17 Juli 2023

Dinas Sosial DKI Tangkap Pengemis Bawa Uang Rp18 Juta

Y, 72 tahun, mengumpulkan Rp18 juta selama dua tahun menjadi pengemis di JPO di sekitar Jalan Jenderal Sudirman

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki Cerita Kenapa Simpang Santa Macet saat Trotoar & Jalur Pesepeda Dibongkar

3 Juni 2023

Koalisi Pejalan Kaki Cerita Kenapa Simpang Santa Macet saat Trotoar & Jalur Pesepeda Dibongkar

Relawan pejalan kaki, Yuniarzein berkomentar soal ramai-ramai kemacetan di Simpang Santa, Jakarta Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ubah Trotoar Jadi Jalan: Dikritik ITDP, Dikecam Komunitas, dan Disesalkan KPBB

17 April 2023

Heru Budi Ubah Trotoar Jadi Jalan: Dikritik ITDP, Dikecam Komunitas, dan Disesalkan KPBB

Langkah Heru Budi yang mengubah trotoar menjadi jalan di Simpang Santa, Jakarta Selatan mendapat komentar pedas dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ubah Trotoar Jadi Jalan Kendaraan, Koalisi Pejalan Kaki dan Bike to Work Kompak Protes

17 April 2023

Heru Budi Ubah Trotoar Jadi Jalan Kendaraan, Koalisi Pejalan Kaki dan Bike to Work Kompak Protes

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfres Sitorus mengatakan penghancuran trotoar menjadi jalan jelas merupakan sebuah kemunduran.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Sebut Trotoar yang Diaspal di Simpang Santa untuk Urai Kemacetan

16 April 2023

Dishub DKI Sebut Trotoar yang Diaspal di Simpang Santa untuk Urai Kemacetan

Dishub DKI sudah bertemu beberapa komunitas, termasuk Koalisi Pejalan Kaki dan bike to work di Simpang Santa soal penataan jalan dan trotoar Jaksel

Baca Selengkapnya

Melongok Zebra Cross Citayam Fashion Week Saat CFD, Ternyata Enyak Babe Juga Suka

31 Juli 2022

Melongok Zebra Cross Citayam Fashion Week Saat CFD, Ternyata Enyak Babe Juga Suka

Zebra cross yang jadi penggung peragaan busana Citayam Fashion Week di Dukuh Atas diminati enyak dan babe saat pelaksanaan CFD, Ahad pagi ini.

Baca Selengkapnya

Citayam Fashion Week Makin Ramai, Pundi Uang Remaja SCBD Makin Tebal

29 Juli 2022

Citayam Fashion Week Makin Ramai, Pundi Uang Remaja SCBD Makin Tebal

Bagi para remaja SCBD, kedatangan artis hingga model papan atas ke Citayam Fashion Week justru semakin menyenangkan, bahkan menghasilkan uang.

Baca Selengkapnya