Ormas di Parkiran Minimarket, Polisi Cecar Kepala Bapenda Bekasi

Kamis, 7 November 2019 20:10 WIB

Minimarket Alfamart dan minimarket Indomaret. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bekasi - Penyidik di Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota memeriksa Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Aan Suhanda. Pemeriksaan berkaitan dengan polemik pungutan parkir di minimarket yang berujung intimidasi organisasi masyarakat (ormas) kepada pengusaha.

"Tadi ada 59 pertanyaan, semua dijawab dengan baik dan benar," kata pengacara Aan Suhanda, Purwadi, di Markas Polres Metro Bekasi Kota, Kamis malam, 7 November 2019.

Aan diperiksa mulai pukul 10 sampai pukul 18 WIB. Setelah diperiksa, Aan memilih kabur dari wartawan yang menungguinya. Dia keluar dari pintu belakang gedung tempatnya menjalani pemeriksaan. Diduga Aan nekat memanjat pagar karena di lokasi ada bekas bangku yang dipakai untuk memanjat.

Purwadi mengatakan, Aan ditanya mulai dari tugas pokok dan fungsi sebagai Kepala Bapenda Kota Bekasi, lalu mengeluarkan surat tugas kepada petugas penarik pajak parkir, sampai dengan uang hasil parkir masuk kas daerah. "Semua sudah dijelaskan secara lengkap dengan bukti-bukti," kata Purwadi.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Krimimal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Arman, mengatakan, dasar penyelidikan adalah temuan berupa surat tugas dari Pemkot Bekasi. Surat dibuat untuk pihak lain di luar pemerintah untuk menjadi penarik pajak.

Advertising
Advertising

"Yang bertanda tangan di surat tugas itu adalah pejabat yang berwenang, pejabat yang berwenang memberikan surat tugas kepada orang-orang yang bukan di organisasinya sendiri, tapi di organisasi kemasyarakatkan (ormas). Nah itu yang akan kami kaitkan dengan tugas dan kewenangannya," kata Arman.

Menurut Arman, ada beberapa tindak pidana dari kasus pungutan liar atau pungli. Misalnya, kata dia, pemerasan dengan ancaman kekerasan. "Kemudian ada juga yang akan kami selidiki lebih dalam yaitu dengan surat tugas yang kemungkinan besar terkait dengan pidana lain atau lex spesialis," kata Arman.

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

4 hari lalu

Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

9 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

14 hari lalu

Eks Kepala Rutan KPK yang Terlibat Pungli Minta Maaf tapi juga Ajukan Praperadilan

PNS Kementerian Hukum dan HAM yang diperbantukan di KPK, Achmad Fauzi, dinyatakan terbukti terlibat pungli dan dijatuhi sanksi oleh Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

16 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

16 hari lalu

Kasus Nuthuk dan Pungli di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Diklaim Nihil

Pemerintah Kota Yogyakarta mengantisipasi aksi nuthuk harga dengan membuka kanal aduan melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

19 hari lalu

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

23 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

26 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

26 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya