Kronologi Dugaan Penjebakan Ade Gunawan Oleh Polisi Soal Sabu

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Febriyan

Sabtu, 9 November 2019 05:46 WIB

Unggahan akun Facebook Munx Guevara soal dugaan penjebakan Ade Gunawan oleh polisi./Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Ade Gunawan menjadi korban salah tangkap polisi karena diduga menjadi kurir sabu. Video penangkapannya terekam kamera pengamanan dan viral karena diduga dia dijebak aparat.

Video tersebut awalnya diunggah oleh akun Munx Guevara di media sosial Facebook pada Rabu pagi 6 November 2019 atau sehari setelah penangkapan Ade pada Selasa malam 5 November 2019. Dalam keterangan video tersebut, Munx menyatakan dirinya sebagai teman Ade.

"Tolong bantu viralkan ya teman-teman. Teman saya kena jebat tadi malam di Tegal Alur, Kalideres. Buser masukin barang ke dalam bungkus rokok dan teman saya dipaksa suruh megang," begitu tulisnya. Belakangan Munx menghapus video itu dari laman facebooknya. Namun video itu terlanjur telah tersebar di berbagai akun.

Menurut video yang Tempo lihat di sebuah laman, dugaan soal penjebakan terhadap Ade memang cukup beralasan. Pasalnya, dalam video tersebut Ade awalnya memang tengah asyik bermain telepon genggam di depan Toko Marmo yang telah tutup.

Tiga menit video itu berjalan, sebuah mobil hitam berhenti di hadapan Ade. Dua orang anggota polisi berpakaian preman langsung keluar dan mengacungkan senjata ke arah pria yang sehari-hari berjualan bakso itu.

Advertising
Advertising

Sontak Ade kaget, dia sempat berdiri namun langsung dibekap oleh seorang polisi bercelana pendek. Ade lantas dipaksa berbaring di lantai, satu kaki polisi tadi menginjak punggung Ade yang tak berdaya.

Sementara rekannya menahan Ade di lantai, seorang polisi yang menggunakan senjata serbu sempat mengambil bungkus rokok yang terletak di depan tempat Ade duduk tadi. Sambil merogoh isi bungkus rokok itu, si polisi sempat keluar dari jangkauan kamera sebelum akhirnya muncul sebuah tangan melempar bungkus rokok yang diduga sebagai paket sabu.

Seorang lelaki paruh baya sempat terlihat ikut menyaksikan penangkapan Ade itu. Namun tak jelas siapa identitasnya. Tak lama berselang, tampak seseorang sempat merapikan bungkus rokok yang didalamnya diduga terdapat sabu tersebut.

Ade pun sempat diminta duduk tergeletak di aspal dengan alat bukti itu terletak diantara kedua kakinya. Tak lama berselang, polisi membawanya dan alat bukti sabu itu ke Kantor Polsek Cengkareng.

Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Komisaris H Khoiri membantah adanya penjebakan. Ia menjelaskan, penangkapan Ade bermula dari penangkapan tersangka bernama Ujang di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok B Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

"Disita barang bukti tiga paket kecil Sabu. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap Putra di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok A Cengkareng sekitar Jam 00.30 WIB," kata Khoiri melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 November 2019.

Setelah menangkap dua tersangka itu, polisi mendapatkan petunjuk bahwa peredaran sabu dikendalikan oleh seseorang terpidana bernama Somin yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang.

"Pada saat kedua pelaku itu diinterogasi, Somin menanyakan kejelasan pesanan dua gram yang sudah dipesan sebelumnya dan disepakati bahwa sabu tersebut akan dikirim dengan cara yang sudah biasa yaitu dengan sistem tempel, di mana Ujang tinggal mengambil di depan Toko Marmo Tegal Alur Jalan Lingkungan 3 Kali Deres," kata dia.

Khoiri berujar, aparat langsung memeriksa ke lokasi. Dalam perjalanannya, Somin menelepon bahwa sabu pesanan dua tersangka lainnya sudah diletakan di dalam bungkus rokok di bawah rantai pagar. Namun saat petugas ke sana tidak ditemukan siapa pun.

Menurut Khoiri, tim akhirnya mengecek kembali lokasi untuk memastikan ada tidaknya bungkusan rokok dibawah rantai pagar toko. Polisi akhirnya menemukan bungkusan dengan dua paket sabu saat kembali ke lokasi. Saat itu pula ditemukan pria yang sedang duduk sambil bermain ponsel.

"Sehingga terhadap orang tersebut langsung diamankan dan disuruh mengambil bungkusan rokok Sampoerna Mild yang didalamnya ada sabunya," kata Khoiri.

Namun, menurut Khoiri, setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Ade Gunawan tidak terkait dengan ketiga pelaku atau pun peredaran narkoba. Polisi akhirnya memulangkan Ade.

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

15 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

23 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya