DKI Ajukan Rp 197 M Buat Filter Sampah Sungai Ciliwung, Detilnya?

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 11 November 2019 12:27 WIB

Seorang warga berusaha membersihkan sampah yang terbawa aliran banjir di kawasan permukiman penduduk Cililitan Kecil, Jakarta, Jumat 26 April 2019. Air kiriman dari bendungan Katulampa hingga sungai Ciliwung meluap tersebut mengakibatkan sejumlah rumah tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta terendam air satu hingga dua meter. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajukan anggaran Rp 197 miliar untuk pembangunan filter sampah otomatis di Sungai Ciliwung, tahun depan.

Anggaran pembangunan filter Sungai Ciliwung di APBD DKI tersebut telah disetujui dalam rapat pembahasan anggaran antara DLH dengan Komisi D DPRD DKI, Senin, 11 November 2019.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Andono Warih, mengatakan saringan sampah otomatis menjadi prioritas pembangunannya untuk mencegah banjir imbas luapan Ciliwung. "Anggaran pembangunan diajukan single year (satu tahun penganggaran)," kata Andono dalam rapat dengan Komisi D.

Ia menuturkan saringan sampah ini terdiri dari tiga lapis. Lapis pertama berfungsi untuk mengarahkan sampah ke sistem penyaringan dan menyaring sampah besar.

Sedangkan, pada lapisan ketiga akan menyaring sampah yang lebih kecil. Sistem penyaringan sampah otomatis ini mengadopsi yang telah digunakan di Australia. "Kami mengadaptasi dengan kondisi lokal di sungai yang ada di Indonesia."

Selain itu, kajian detail pembangunan saringan sampah ini telah dibantu oleh Institut Teknologi Bandung. Konsep saringan sampah ini, kata dia, adalah mencegah sampah mengalir ke hilir. "Jadi dari hulu sudah kami bendung sampahnya."

Advertising
Advertising

Andono menuturkan saringan sampah otomatis ini bakal dibangun di hilir Kali Ciliwung yang ada di Jakarta. Dinas, kata dia, sedang mengkaji lokasi pemasangan saringan otomatis di hulu Ciliwung. "Lokasi sudah ada, dan kami sedang koordinasikan lagi dengan BBWSCC (Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane)," ujarnya.

Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmuda, mengatakan Komisi menyetujui anggaran saringan sampah Sungai Ciliwung secara otomatis itu karena menjadi kebutuhan untuk mencegah banjir. "Kalau ini program bagus. Jadi kami setuju," kata dia.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

54 menit lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

12 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

22 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

33 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

39 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

41 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

44 hari lalu

DPRD DKI Usul Pembentukan DPRD Tingkat II dalam RUU DKJ

DPRD DKI Jakarta mengusulkan kebutuhan pembentukan DPRD tingkat II dalam RUU DKJ setelah Jakarta tak lagi Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

45 hari lalu

DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.

Baca Selengkapnya

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

45 hari lalu

DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.

Baca Selengkapnya