Ini Beda Anggaran CAP Penataan 21 Kampung dan RW Kumuh

Selasa, 12 November 2019 15:42 WIB

Kondisi pemukiman kumuh yang berada di bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, Jakarta, 18 Agustus 2015. Penertiban itu guna merealisasikan normalisasi Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta membagi program Community Action Plan (CAP) menjadi dua jenis. Pertama, CAP penataan 21 kampung seperti tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 878 Tahun 2018 tentang Gugus Tugas Pelaksanaan Penataan Kampung dan Masyarakat. Kedua adalah penataan kawasan rukun warga atau RW kumuh. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan program CAP pada 14 Januari 2018.

Kepala Bidang Perencanaan Teknis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Rommel Pasaribu sebelumnya menyebut penataan 21 kampung prioritas itu dihandel oleh unit kerja terkait. Misalnya, pembangunan jalan oleh Dinas Bina Marga dan penanaman pohon oleh Dinas Kehutanan. Sementara penataan RW kumuh seluruhnya menjadi tanggung jawab Dinas PRKP DKI.

Penjelasan Rommel sehubungan dengan anggaran fantastis yang diajukan Dinas Perumahan guna menata RW kampung kumuh. Dinas Perumahan mengusulkan anggaran konsultan senilai Rp 556 juta per RW.

Dinas memasukkan anggaran ini dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD DKI 2020 dengan nama program CAP. Rommel memastikan usulan anggaran konsultan Rp 556 juta untuk setiap kelurahan, bukan RW.

Koordinator Advokasi Urban Poor Consortium (UPC), Gugun Muhammad, memaparkan angka tersebut tergolong rendah dalam konteks merencanakan penataan kampung hingga membuat Detail Engineering Design (DED) di RW kumuh. Ia berujar pembiayaan paling besar memang untuk membeli jasa tenaga ahli yang bertugas merampungkan DED.

Advertising
Advertising

Gugun mencontohkan CAP penataan RW kumuh di RW 17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara yang sudah berjalan. Menurut dia, diperlukan sekitar Rp 500 juta untuk menata RW 17 secara keseluruhan, tak hanya membayar jasa konsultan.

Dalam Kepgub 878/2018 terlampir bahwa RW 17 Kelurahan Penjaringan terdiri dari tiga kampung, yakni Marlina, Elektro dan Gedong Pompa "Itu satu RW tapi penduduknya hampir 10 ribu KK (kepala keluarga). Di dalam Kelurahan Penjaringan itu yang masuk dalam RW kumuh tidak hanya RW 17 tapi ada RW-RW lain. Kalau kita lihat seperti itu, cukup tidak Rp 556 juta? Ya mepet sekali," kata Gugun saat dihubungi, Senin, 11 November 2019.

Dalam laporan pertanggungjawaban Dinas Perumahan soal realisasi APBD 2018 tercatat program CAP di Kelurahan Penjaringan dilakukan di 12 RW. Rinciannya antara lain RW 01-02, 04, 07-08, 011-017. Realisasi anggaran hingga 31 Desember 2018 mencapai 92,37 persen. Dari anggaran APBD murni sebesar Rp 1,05 miliar terserap Rp 971,91 juta.

Berkaca dari penataan RW 17 ini, Gugun menyarankan agar DPRD DKI tidak memangkas usulan anggaran konsultan Rp 556 juta. Selain karena biaya jasa konsultan yang mahal, ia meyakini anggaran tersebut bakal terpakai tak hanya untuk membayar konsultan.

Gugun memaparkan ada kebutuhan lain yang bakal menjadi sarana penunjang konsultan membuat perencanaan hingga DED. Kebutuhan yang dimaksud seperti menyewa kamera drone untuk pemetaan spasial, membeli alat tulis kerja (ATK) dan mencetak laporan serta membeli konsumsi rapat. "Meskipun dalam komponen di APBD untuk pembayaran tenaga ahli tapi kenyataan di lapangan bisa jadi kebutuhan itu tidak hanya untuk tenaga ahli," ujarnya.

Berita terkait

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Usul Alihkan Anggaran Pin Emas ke KJMU, Wakil Ketua DPRD: APBD Bukan Anggaran Pribadi

50 hari lalu

Usul Alihkan Anggaran Pin Emas ke KJMU, Wakil Ketua DPRD: APBD Bukan Anggaran Pribadi

Rany Mauliani, mengatakan, usulan mengalihkan anggaran pin emas anggota DPRD DKI Jakarta ke KJMU sulit direalisasikan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penyerapan APBD DKI 2023 Capai Rp66,7 Triliun, Mayoritas untuk Gaji hingga Hibah

10 Januari 2024

Penyerapan APBD DKI 2023 Capai Rp66,7 Triliun, Mayoritas untuk Gaji hingga Hibah

Realisasi belanja daerah pada APBD DKI 2023 mencapai 92,54 persen atau meningkat 8 persen dari tahun lalu

Baca Selengkapnya

Heru Budi Klaim Kinerja APBD DKI 2023 Tumbuh Optimal, Realisasi Pendapatan Daerah Rp 71 Triliun

9 Januari 2024

Heru Budi Klaim Kinerja APBD DKI 2023 Tumbuh Optimal, Realisasi Pendapatan Daerah Rp 71 Triliun

Heru Budi mengatakan realisasi pendapatan daerah yang melebihi dari target didukung kondisi makro ekonomi serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Jakarta Diminta Siapkan Dana Efek IKN Pindah, Siskaeee Tersangka Film Porno

30 Desember 2023

Top Metro: Jakarta Diminta Siapkan Dana Efek IKN Pindah, Siskaeee Tersangka Film Porno

Pemprov DKI diminta menyiapkan anggaran untuk mengantisipasi perubahan usai IKN pindah, Siskaeee jadi tersangka kasus film porno

Baca Selengkapnya

Kemendagri Minta Jakarta Siapkan Kebutuhan Dana Kepindahan Ibu Kota ke IKN

29 Desember 2023

Kemendagri Minta Jakarta Siapkan Kebutuhan Dana Kepindahan Ibu Kota ke IKN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta menyediakan alokasi anggaran dalam APBD 2024 untuk kepindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN di Kaltim.

Baca Selengkapnya

Proyek 10 Jalan Tembus di Jakarta Terkendala Pembebasan Lahan

19 November 2023

Proyek 10 Jalan Tembus di Jakarta Terkendala Pembebasan Lahan

pembebasan lahan menjadi kendala dari kelanjutan proyek missing link atau jalan tembus.

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pembahasan KUA PPAS APBD DKI Dikembalikan Ke Komisi

16 November 2023

DPRD Minta Pembahasan KUA PPAS APBD DKI Dikembalikan Ke Komisi

DPRD DKI Jakarta menetapkan APBD 2024 sebesar Rp 81.716.573.026.059 atau Rp 81,71 triliun.

Baca Selengkapnya

Dievaluasi Kemendagri, APBD Perubahan DKI Ditambah Rp 28 Miliar

8 November 2023

Dievaluasi Kemendagri, APBD Perubahan DKI Ditambah Rp 28 Miliar

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mengesahkan Perda tentang APBD Perubahan DKI 2023 dengan besaran Rp 79,529 triliun.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Beberkan Alasan Tak Ada Lagi Anggaran Penambahan Jalur Sepeda

25 Oktober 2023

Dishub DKI Beberkan Alasan Tak Ada Lagi Anggaran Penambahan Jalur Sepeda

Tidak ada anggaran untuk penambahan jalur sepeda dalam rancangan APBD 2024.

Baca Selengkapnya