Pengguna GrabWheels Tewas Ditabrak, Polisi Tetapkan Tersangka

Rabu, 13 November 2019 17:12 WIB

Skuter listrik Hyundai. (Hyundai)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Fahri Siregar mengatakan telah menetapkan DH, pengemudi mobil Toyota Camry, sebagai tersangka. Penetapan dilakukan karena DH terbukti lalai dalam mengemudi dan menabrak tiga orang pengguna skuter elektrik GrabWheels hingga tewas.

"Ya pengemudi dan satu rekannya yang penumpang saat ini masih dalam pemeriksaan. Kalau penahanan itu urusan penyidik, tapi kami sudah tetapkan (pengemudi) sebagai tersangka hari ini," kata Fahri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 13 November 2019.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Fahri mengatakan kasus itu bukan tabrak lari seperti informasi yang tersebar di masyarakat. Sebab usai kejadian, DH dan rekannya, L, turun dari mobil untuk melihat kondisi korban. L juga berinisiatif mencari bantuan dan berusaha menelepon ambulans.

"Tapi memang si tersangka pada saat itu setelah melihat korban, dia kembali ke mobil karena memang shock," kata Fahri.

Lebih lanjut, Fahri mengatakan tersangka DH pada saat itu mengaku memacu kendaraannya dengan kecepatan 40 - 50 kilometer per jam. Kecepatan itu, menurut Fahri, memang cukup tinggi saat dikemudikan di Jalan Pintu 1 Senayan.

Advertising
Advertising

Tersangka saat ini dijerat dengan Pasal 310 Juncto Pasal 311 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ancaman hukuman maksimal yang dikenakan dalam pasal tersebut adalah enam tahun penjara dan denda Rp 12 juta.

Sebelumnya, kabar mengenai pengguna GrabWheels yang ditabrak mobil viral di media sosial. Kakak salah satu korban tewas, Alan Darmasaputra menceritakan baru saja adiknya Ammar N.T. tertabrak oleh pengendara mobil saat mengendarai skuter elektrik di kawasan Fx Sudirman, Jakarta Pusat, pada Ahad dinihari, 10 November 2019 sekitar pukul 02.00.

"Kejadiannya sekitar dini hari. Adik gua dan 4 temannya lagi main Grab Wheels sekitaran belakang Fx Sudirman, ambil jalurnya pun di jalur kiri. Tiba-tiba dari arah belakang mobil ngebut dan nabrak beruntun semuanya. 2 korban jiwa, 1 luka berat, dan 2 luka ringan," cuit Alan di media sosial miliknya @alandarma_s, Rabu pagi, 13 November 2019.

Akibat kecelakaan itu, Alan mengatakan sang adik mengalami pendarahan di otak dan trauma di dada karena benturan. Sedangkan temannya yang juga tewas juga mengalami pendarahan dan pembengkakan di otak. Pelaku menabrak membabi buta dalam keadaan mabuk. Dan sepertinya orang tua pelaku orang berpangkat, karena dapat informasi omnya adalah TNI," cuit Alan.

Berita terkait

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 hari lalu

Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

6 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

6 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

8 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

8 hari lalu

Operasi Ketupat Candi 2024 Polda Jawa Tengah: 533 Kecelakaan, 20 Orang Tewas

Polda Jawa Tengah menggelar Operasi Ketupat Candi 2024 selama masa libur lebaran. Kecelakaan Bus Rosalia Indah jadi kasus yang menonjol.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

9 hari lalu

Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

9 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

10 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

10 hari lalu

Seri Antisipasi Kecelakaan Maut: Tips untuk Menghindari Pecah Ban Mobil

Kecelakaan yang disebabkan oleh pecah ban mobil, seringkali terjadi karena pengemudi kesulitan mengendalikan laju kendaraan.

Baca Selengkapnya