DPRD DKI Kirim Surat Minta Tambahan Waktu Bahas RAPBD 2020

Jumat, 15 November 2019 16:06 WIB

Lima pimpinan tetap DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 setelah pengambilan sumpah jabatan dalam rapat paripurna, Senin 14 Oktober 2019. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan DPRD DKI Jakarta telah mengirimkan surat permohonan tambahan waktu membahas rancangan APBD 2020 ke Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri. Wakil Ketua DPRD Zita Anjani menyatakan surat dilayangkan pada Rabu atau Kamis pekan ini.

"Pimpinan sudah berinisiatif untuk bersurat ke Kemendagri untuk meminta tambahan waktu," kata Zita saat dihubungi, Jumat, 15 November 2019.

Zita sangsi pembahasan RAPBD DKI 2020 bakal rampung sebelum 30 November 2019. Sebab, berdasarkan aturan Kemendagri, APBD 2020 harus disahkan paling lambat 30 November.

Menurut Zita, dewan meminta tambahan waktu mengingat DPRD periode 2019-2024 dilantik tahun ini. Peralihan anggota baru ini, menurut Zita, menjadi salah satu penyebab pembahasan RAPBD bakal molor.

Selain itu, ada juga dinamika-dinamika selama pembahasan anggaran di setiap komisi. Hingga kini, pembahasan anggaran masih dalam tahap Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2020. Dewan mulai membahas rancangan KUA-PPAS pada 26 Oktober.

Advertising
Advertising

"Kami bermohon (tambahan waktu) supaya lebih maksimal," ujar dia.

Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan telah memberikan dokumen KUA-PPAS pada 5 Juli lalu ke DPRD. Dia juga menyebut saat itu ada bukti serah terima draft tersebut.

Pembahasan anggaran dimulai dari membedah rancangan KUA-PPAS di lima komisi dewan. Setelah itu, dewan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) membahas dan menyetujui rancangan KUA-PPAS. Pemerintah DKI dan dewan selanjutnya menandatangani nota kesepahaman alias MoU KUA-PPAS dalam rapat paripurna (rapur). Dokumen itu menjadi RAPBD.

Kemudian lima komisi bakal menggelar rapat lagi untuk membahas RAPBD 2020. RAPBD harus dibahas di komisi dan berlanjut ke Banggar. APBD harus disahkan dalam rapat paripurna paling lambat 30 November.

Pemerintah DKI lalu mengirimkan APBD 2020 ke Kemendagri untuk dievaluasi selama 15 hari. Kemendagri harus mengirimkan APBD 2020 hasil evaluasi pada 15 Desember. Pemerintah DKI selanjutnya melakukan perbaikan dan kembali mengesahkan APBD 2020 dalam rapur.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

6 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

10 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

10 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

13 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya