Siswa Korban Penyiraman Cairan Kimia di Jakbar Alami Luka Bakar

Sabtu, 16 November 2019 15:03 WIB

Puskesmas Kelurahan Srengseng Jakarta Barat, tempat siswa korban aksi penyiraman cairan kimia (air keras) dirawat, Sabtu 16 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Enam siswa SMP korban penyiraman cairan kimia oleh orang tidak dikenal pada Jumat kemarin di Srengseng Jakarta Barat, mengalami luka bakar. Namun luka bakar akibat cairan kimia itu tidak parah. sehingga mereka diperbolehkan pulang.

Para korban penyiraman dilarikan ke Puskesmas Kelurahan Srengseng Jakarta Barat usai kejadian. "Lukanya tidak terlalu serius, seperti luka bakar biasa," ujar salah satu petugas Puskemas Srengseng, Sabtu 16 November 2019.

Petugas itu mengaku tidak mengetahui persis jumlah luka bakar yang dialami korban. Namun kata dia, ada beberapa bagian tubuh yang mengalami luka seperti pipi dan tangan serta kaki.

Menurut dia, setelah pemeriksaan dokter saat itu para korban tidak perlu rawat inap dan diperbolehkan pulang. "Hanya rawat jalan kemarin itu sudah boleh pulang," ujarnya.

Korban penyiraman cairan kimia tersebut merupakan pelajar di SMPN 207 Kembangan. Mereka menjadi korban penyiraman sepulang sekolah di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jumat kemarin sekitar pukul 13.00.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 207 Imam Hidayat membenarkan keenam murid sekolahnya mendapat perawatan medis karena terciprat cairan kimia. "Z, EK, E, W, C, satu lagi saya lupa, mereka murid kelas IX," ujar Imam di Jakarta, Jumat.

Imam mengatakan penyiraman tersebut terjadi sekitar 600 meter dari sekolah.

Menurut pengakuan muridnya, Imam menjelaskan ada dua pria naik motor yang membawa cairan kimia dalam botol. Cairan tersebut dijatuhkan dekat para siswa yang melintas di Jalan Mawar.

"Hanya kecipratan saja, ada yang di pelipis, ada di pipi, ada yang di kaki dan baju, ada yang di tangan," ujar Imam.

Pelaku penyiraman sempat terekam CCTV milik warga setempat. Kedua pelaku tampak mengendarai sepeda motor, mengenakan kaos dan tak memakai helm.

Di tangan kiri pria tersebut memegang sebuah botol, diduga cairan kimia yang akan disiramkan ke enam siswi SMP 207. Namun wajah pelaku tidak terlalu jelas terlihat.

Ketua RW 08 Srengseng, Muhammad Zaini, menyatakan mengaku sempat berusaha mengejar pelaku. Namun dia tak berhasil menangkapnya.

Polisi mengklaim telah menangkap pelaku penyiraman cairan kimia itu. Dari CCTV warga, polisi membuat sketsa wajah pelaku.

Berita terkait

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

6 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

7 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

8 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

18 hari lalu

Cara Mudah Membuat Ponsel Pintar Lama Menjadi CCTV

Dengan menggunakan smartphone yang sudah tidak terpakai, CCTV dapat mudah dibuat dengan menggunakan sebuah aplikasi.

Baca Selengkapnya

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

20 hari lalu

Daftar Link dan Aplikasi CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024

Berikut ini daftar link dan aplikasi CCTV untuk pantau arus balik mudik Lebaran 2024 di jalan arteri dan jalan tol seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

20 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya