TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar Cosplay Parade 2019 yang dimeriahkan oleh komunitas dalam dan luar negeri di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Deputi Kebudayaan dan Pariwisata DKI Dadang Solihin menyampaikan Cosplay Parade tersebut merupakan ajang wadah bagi komunitas atau masyarakat secara pribadi pencinta kesenian berpakaian ala superhero tersebut.

Menurut Dadang di Indonesia khususnya Jakarya antusias masyarakat khusunya milenial terhadap cosplay telah tumbuh dan menyebar. "Jadi ajang ini untuk menyalurkan kesenian ini," katanya di kawasan Monas Jakarta Pusat, Minggu 17 November 2019.

Dadang menambahkan selain cosplay tokoh luar negeri, hero-hero dalam negeri saat ini juga sudah menjadi rujukan para cosplayer. Seperti yang ikut dalam even kali ini ada cosplay Si Pitung, Rahwana, Si Buta dari Goa Hantu hingga Gundala.

Namun cosplay dengan karakter luar negeri masih mendominasi seperti tokoh komik Jepang hingga superhero ala Amerika Serikat yaitu Thanos, SpiderMan, Deadpool hingga kostum robot Transformer

Dadang menyebutkan dengan melibatkan cosplayer dari luar negeri seperti Jepang, Malaysia, hingga Singapura, cosplay Indonesia bisa dikenal di luar negeri.

Salah satu peserta dalam acara C3 Anime Festival Asia Singapore (C3AFA). Foto: @bokuno.koega

Dadang menyatakan parade cosplayer ini bisa menjadi alternatif hiburan lain bagi masyarakat Jakarta di akhir pekan.Terutama kegiatan tersebut terbuka untuk umum.

Salah satu warga Satria mengaku terhibur dengan Jakarta Cosplay Parade tersebut. "Sangat menghibur, bisa melihat cosplayer-cospalyer superhero," ujarnya.

Dia juga memuji para cosplayer yang telah membuat kostum dengan berbagai rupa. Dia berharap Cosplay Parade tersebut ke depannya sebaiknya di dalam ruangan. "Kalau bisa lokasinya tidak panas kasihan juga para cosplayer dengan kostum-kostumnya tambah panas," ujarnya.