Bobol Bank DKI Via ATM, Anggota Satpol PP Disebut Raup Rp 32 M

Reporter

Antara

Senin, 18 November 2019 19:39 WIB

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Satlinmas mengikuti upacara peringatan Dirgahayu Satpol PP DKI Jakarta ke 69 dan Satlinmas ke 57 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selaku Inspektur Upacara. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengungkap nilai uang Bank DKI yang dibobol anak buahnya lewat mesin ATM bersama senilai Rp 32 miliar. Mereka disebut Arifin melakukannya sejak Mei hingga terbongkar pada Agustus lalu.

"Menurut pengakuan mereka sudah lama. Bukan dalam sekali ambil sebesar itu, tidak," kata Arifin saat dihubungi di Jakarta, Senin 18 November 2019.

Arifin mengatakan ada 12 petugas Satpol PP asal Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang diduga melakukan pencurian itu. Ke-12 orang tersebut diaku sudah dinonaktifkan terhitung Senin ini.

Beberapa orang di antaranya, lanjut Arifin, memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang tersebut kepada Bank DKI. Dia mengklaim pengembalian uang menyelesaikan urusan dengan penegak hukum maupun Bank DKI.

"Nah, tinggal beberapa orang lagi. Masih usaha untuk mengembalikan uangnya, mungkin tidak bisa karena satu dan lain hal," ucapnya.

Arifin juga mengungkapkan kalau proses pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya telah berjalan. Dari Satpol PP DKI, Arifin menegaskan, siap memberi sanksi tegas berupa pemecatan jika terbukti bersalah.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelumnya Arifin meyakinkan kalau apa yang dilakukan 12 anak buahnya itu bukan pencucian uang dan korupsi. Dia menuturkan, mereka ambil uang di ATM Bersama tapi saldo (di Bank DKI) tidak berkurang. "

Namun kenapa pihak yang sana juga baru hebohnya sekarang. Itu juga jadi pertanyaan saya, sistem mereka seperti apa," kata Arifin.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, menyatakan telah melapor ke Polda Metro Jaya perihal sangkaan pembobolan mesin ATM oleh sejumlah anggota Satpol PP DKI. Namun Herry tak memberi konfirmasi atas jumlah dana yang dibobol.

Herry hanya menyatakan bahwa kasus tersebut tidak berdampak terhadap dana tabungan milik nasabah. Dia malah menuding bahwa pembobolan ATM bisa terjadi karena kesalahan pada sistem ATM bank lain yang digunakan oleh pelaku.

"Nasabah tidak perlu khawatir untuk tetap menggunakan layanan Bank DKI seperti biasa dan dana nasabah yang berada di Bank DKI dijamin aman," ujarnya lewat keterangan tertulis.

Berita terkait

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

1 hari lalu

Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos

Baca Selengkapnya

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

2 hari lalu

IPW Minta Polisi Proses Hukum Richard Lee Atas Dugaan Rekayasa Pencurian untuk Konten Klinik

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polresta Padang untuk mengusut Richard Lee yang diduga merekayasa pencurian di klinik miliknya.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

4 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

4 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

12 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

12 hari lalu

Beraksi Saat Musim Mudik Lebaran, Pencuri Ditangkap Berdasarkan Sinyal Telepon

Tersangka mengincar rumah kosong yang ditinggal mudik Lebaran oleh pemiknya. Terakhir, tersangka mencuri di Perumahan Pagira Bangun, Teluknaga.

Baca Selengkapnya

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

13 hari lalu

Pencuri Motor Milik Polwan di Bangkalan Tertangkap, Berulang Kali Bobol Kos-kosan

Kedua pencuri motor itu mengaku sudah beberapa kali membobol kos-kosan sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

14 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

15 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

16 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya