Ketika Fasilitas Publik di Pulau Reklamasi Dinikmati Sesekali

Kamis, 21 November 2019 19:04 WIB

Kondisi jalur sepeda sebagai salah satu fasilitas publik di Pulau D atau Pantai Maju, Jakarta Utara, Kamis 21 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta- Pemerintah DKI dikritik oleh Rujak Center for Urban Studies terkait pemanfaatan Pulau D atau Pantai Maju. Terutama dalam mengembangkan fasilitas publik di Pulau Reklamasi tersebut.

Saat ini sejumlah fasilitas publik sudah dibangun oleh pemerintah DKI, seperti jalur sepeda dan track jogging di sepanjang bibir pantai bagian timur pulau D. Tiap jalur tersebut dilengkapi dengan marka dan simbol masing-masing.

Di sepanjang jalur juga disediakan gazebo untuk warga berhenti, sambil menikmati suasana laut. Jalur yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan nama Jasena itu juga memiliki gerbang masuk dan area parkir.

Salah satu petugas satuan pengamanan di gerbang Jasena, Wigih Dermawan menyebutkan jalur sepeda tersebut cukup ramai dimanfaatkan warga pada akhir pekan. "Kalau akhir pekan banyak yang bersepeda, jogging, sekitar dua puluhan orang. Sabtu sore sudah mulai banyak yang ke sini," ujarnya.

Selain jalur sepeda, fasilitas publik lainnya yang sudah dimanfaatkan warga adalah spot foodstreet. Namun kata Wigih, pusat kuliner itu baru mulai didatangi warga pada malam hari.

Pengamatan Tempo pada Kamis siang, 21 November 2019, tampak kios-kios makanan itu belum ada yang buka. Berbagai jenis kuliner terlihat dari nama-nama kios tersebut, mulai dari seafood, makanan khas Korea, Sate Padang, dan beberapa jenis minuman. Selain itu sejumlah bangunan seperti ruko juga sudah dimanfaatkan menjadi toko-toko.

Dalam peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus lalu, Pantai Maju tersebut menjadi lokasi upacara kemerdekaan pemerintah provinsi DKI. Anies saat itu bertindak sebagai inspektur upacara.

Sebelumnya Direktur Eksekutif Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja mengkritik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang belum memanfaatkan pulau hasil reklamasi itu untuk kepentingan publik sesuai penugasan Gubernur Anies Baswedan.

Yang masih menjadi permasalahan, kami tidak melihat itu digunakan untuk publik. Panduan rancang kota harus diubah untuk kepentingan publik," kata Elisa, Rabu, 20 November 2019.

Padahal, menurut Elisa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menugaskan PT Jakpro untuk mengelola tiga pulau reklamasi tersisa di Teluk Jakarta, yakni Pulau C, D, dan G. Penugasan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 120 Tahun 2018 tentang Penugasan kepada Jakarta Propertindo dalam Pengelolaan Tanah Reklamasi Pantai Utara Jakarta.

LANI DIANA

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

3 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya