Rekonstruksi Penyiraman Cairan Kimia, Pelaku Perankan 52 Adegan

Reporter

Antara

Jumat, 22 November 2019 08:36 WIB

Tersangka penyiraman air keras, Findra Yunico (FY) saat melakukan rekonstruksi terkait kasus penyiraman air keras yang digelar di Jatanras Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Salah satu korbannya merupakan tukang sayur. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya melakukan rekonstruksi terhadap kasus penyiraman cairan kimia yang dilakukan oleh tersangka Vindra Yuniko di tiga lokasi berbeda.

Kepala Unit 2 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Hendro Sukmono mengatakan 52 adegan tersebut mewakili sembilan kegiatan. "Diantaranya tiga adegan penyiraman, mewakili tiga tempat kejadian perkara, kemudian tiga kegiatan percikan air dengan soda api dan kegiatan pemberian dari soda api itu sendiri," ujarnya, Kamis, 21 November 2019.

Dalam rekonstruksi, Vindra memerankan dirinya membeli bahan kimia soda api dan meraciknya. Namun di awal rekonstruksi, adegan pelaku menyiramkan cairan kimia ke para korbannya tidak dilakukan di TKP melainkan dipindah ke Polda Metro Jaya.

Vindra awalnya mengemas soda api dalam kemasan botol yang telah dicampur air. Usai mencampurnya, ia membawa botol berisi soda air sembari mengendarai motor dan mencari target korban perempuan secara acak.

Setelah menemukan calon korban, Vindra membuka tutup botol dan menyiramkan cairan tersebut ke arah korban. Saat menyiramkan cairan soda api itu, Vindra sengaja tidak menengok ke arah korban dan langsung kabur.

Advertising
Advertising

Adegan Vindra membeli soda api diperagakan pelaku di salah satu toko bangunan di Kembangan Raya. Kemudian berpindah ke toko bangunan di Jalan Meruya Ilir, Jakarta Barat.

Temuan terbaru dalam rekonstruksi tersebut adalah lokasi Vindra meracik soda api sebelum adegan penyiraman berlangsung. "Awalnya dia hanya melakukan dua lokasi peracikan, yaitu di gerai AC dan di Taman Aries. Namun ternyata dari hasil interogasi dan tambahan dia menyampaikan kalau di TKP terakhir dia meraciknya di warung kopi dekat Polsek Kebon Jeruk yang tadi baru saja kita laksanakan," kata Hendro.

Warga Jakarta Barat digegerkan dengan empat peristiwa penyiraman cairan kimia. Kasus pertama terjadi di Jakarta Barat pada 3 November 2019. Namun dalam tidak ada korban dalam kasus ini dan korban juga tidak melapor ke polisi.

Kasus kedua dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat, Aurel dan Prameswari yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa, 5 November lalu. Disusul kemudian penyiraman cairan kimia kepada seorang nenek pedagang sayuran di Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, pada 8 November lalu.

Selanjutnya menimpa enam siswi SMPN 207 Kembangan. Mereka menjadi korban penyiraman cairan kimia sepulang sekolah di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat, 15 November lalu. Di hari yang sama pada sore harinya, polisi menangkap Vindra.

Dari pemeriksaaan polisi, Vindra melakukan penyiraman cairan kimia itu karena frustrasi dengan masa lalunya, yakni pernah jatuh dari lantai tiga dan tidak punya biaya berobat. Rasa frustrasinya itu berkembang dan membuatnya ingin orang lain merasakan penderitaannya. Hal itulah yang mendorongnya untuk melakukan penyerangan dengan soda api.

Berita terkait

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

12 jam lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

17 hari lalu

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

19 hari lalu

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

21 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

35 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya

95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

42 hari lalu

95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sebanyak 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari tadi

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

48 hari lalu

Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

Polisi menangkap pasangan suami istri, pelaku pencurian di 16 minimarket di wilayah Tangerang dan Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

57 hari lalu

Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat resmi berganti namanya menjadi Polsek Grogol Petamburan pada Jumat, 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

57 hari lalu

Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

Dari tempat penjualan obat keras berkedok toko kosmetik itu, polisi menemukan barang bukti obat keras, 2.905 butir hexymer dan 2.300 pil tramadol.

Baca Selengkapnya

Jasad Wanita Membusuk di Jakarta Barat Adalah Korban Pembunuhan oleh Suami

28 Februari 2024

Jasad Wanita Membusuk di Jakarta Barat Adalah Korban Pembunuhan oleh Suami

jadi perempuan berusia 54 tahun itu ditemukan membusuk di kamar kontrakan. Ia korban pembunuhan oleh suaminya sendiri.

Baca Selengkapnya