Harley Ilegal, Begini Penerbangan Pesawat Baru Toulouse-Jakarta

Rabu, 4 Desember 2019 16:43 WIB

Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat baru Garuda Indonesia seri A330-900 Neo sedang ramai diberitakan. Ini karena barang belanjaan mahal milik sejumlah penumpangnya tidak dilaporkan dalam manifes pesawat. Petugas Bea Cukai mencegat lalu menyitanya setelah menduga ada upaya penyelundupan.

Saat itu, Minggu 17 November 2019, pesawat baru saja menjalani penerbangan datang dari pabrikannya di Toulouse, Prancis. Penumpangnya 22 orang, termasuk jajaran direksi PT Garuda Indonesia lengkap dengan Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Daniputra. Mereka baru saja menjalani serah terima dari Airbus.

Garuda Indonesia telah memberi klarifikasi kalau dua karyawan yang ikut dalam penerbangan pesawat itu bertanggung jawab atas kargo yang tak dilaporkan itu. Namun maskapai nasional itu menepis kecurigaan adanya upaya penyelundupan.

"GMF bukan kawasan eksklusif, kawasan yang diawasi oleh semua pihak. Kawasan khusus yang juga diberlakukan aturan Bea Cukai dan kepabeanan," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan tentang lokasi pesawat itu menurunkan pesawat dan muatannya itu.

Kepala Pemberitaan Korporat di Tempo Inti Media, Arif Zulkifli, mengungkap pengalamannya dalam penerbangan serupa. Menerima undangan resmi bersama seorang wartawan dari media lain, Arif mencicipi penerbangan dari Toulouse langsung ke Bandara Soekarno-Hatta pada 2009 silam.

Advertising
Advertising

"Pesawat memang kosong karena hanya ada kami dan beberapa orang dari Garuda Indonesia serta beberapa kru," katanya melukiskan situasi penerbangan dengan pesawat yang baru saja diserahterimakan dari pabrikannya.

Menurut Arif, belasan koli barang bawaan maupun belanjaan penumpang seperti yang dilaporkan terjadi pada A330-900 Neo sangat mungkin masuk pesawat karenanya. Pesawat pun bertolak dari bandara di lingkungan markas Airbus, bukan dari bandara umum atau komersial. "Terbang direct ke Jakarta," katanya.

Penerbangan di Toulouse dihitungnya saat itu sekitar 14 jam plus waktu satu kali transit. Penerbangan pulang, karena langsung, disebutnya kurang dari 14 jam.

Arif lupa seri pesawat Airbus yang ditumpanginya saat itu. Dia hanya ingat seluruh interior berupa kursi dan karpet masih rapi terbungkus plastik. Adapun proses imigrasi dilaluinya dengan bantuan pengundang.

Sepuluh tahun silam, pesawat baru yang ditumpangi Arif juga mendarat dan langsung masuk hanggar GMF. "Kami turun langsung dijemput bus Garuda, ya sudah pulang," katanya.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

1 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

3 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

8 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

9 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

17 hari lalu

Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.

Baca Selengkapnya

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

20 hari lalu

INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

21 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

22 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya