Truk Polisi Masuk Jalur Busway, Dirlantas: Tak Ada yang Izinkan

Kamis, 5 Desember 2019 15:08 WIB

Truk polisi masuk jalur busway dan melawan arah. Instagram/@roda2blog

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan tak membenarkan perilaku aparat yang menerobos jalur Transjakarta, apalagi sambil melawan arus. Menurut Yusuf tak ada aturan yang menyatakan aparat boleh memasuki jalur busway.

"Tidak ada yang izinkan, kecuali kondisi darurat," kata Yusuf saat dihubungi, 5 Desember 2019.

Menanggapi temuan truk polisi masuk jalur Transjakarta itu, Yusuf mengatakan akan mengambil tindakan. Sebagai langkah awal, ia akan melaporkan hal itu terlebih dahulu. "Iya (ditindak), ini saya kasih tahu Propam," kata Yusuf.

Sebelumnya, dua truk polisi terekam kamera warga pengguna jalan memasuki jalur Transjakarta di kawasan Salemba, Jakarta Pusat. Tak sekadar menerobos masuk jalur busway, kedua truk bertuliskan Korps Brimob itu juga melawan arah sehingga harus berhadap-hadapan dengan satu bus.

Dalam penggalan video itu, bus Transjakarta tujuan Pulo Gadung tak bisa lewat. "Hantam terus," teriak perekam video kepada sopir bus Transjakarta. Video dan rekaman itu diunggah di akun instagram @roda2blog pada Rabu, 4 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat kedua pengemudi truk polisi akhirnya mengalah. Mereka pelan-pelan memundurkan kendaraannya agar bisa keluar dari jalur Transjakarta.

Warganet yang menonton tingkah pengemudi truk polisi di video itu lalu memberikan komentarnya. Di antaranya menyayangkan tindakan polisi yang dirasa tak patut itu. "Tidak mendidik, payah," tulis akun @tonysatriya. Hingga artikel ini disiapkan, video tersebut telah ditonton lebih dari 10 ribu kali.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya