TEMPO.CO, Bekasi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bekasi memastikan tak ada kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang wilayahnya pada Selasa siang, 10 Desember 2019. Adapun titik gempa 3,2 magnitud berada di wilayah Kecamatan Cibarusah.

Kepala Tim Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno, mengatakan timnya telah mengecek ke titik koordinat gempa sesuai keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika."Tidak ada kerusakan bangunan maupun korban luka," kata Budi ketika dihubungi pada Selasa petang, 10 Desember 2019.

Ia mengatakan, titik gempa tektonik berada di Desa Ridogalih dan Desa Ridomanah. Meski titik gempa berada di kedalaman empat kilometer, timnya tak menemukan ada pergeseran tanah. Adapun, penduduk di sana, kata dia, mengaku sempat merasakan getaran. Namun, hanya hitungan detik. "Warga merasakan seperti terlempar," ucapnya.

Berdasarkan keterangan resmi dari BMKG, gempa bumi terjadi pukul 12.45 WIB dengan titik kordinat 6.54 LS - 107.08 BT, tepatnya berada di darat dengan jarak 22 kilometer kedalaman 4 kilometer. Gempa bumi disebut dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cikarang dengan Skala Intensitas II - III MMI, Di Cibarusah dengan Skala Intensitas II - III MMI.