TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta kembali menerima laporan dari masyarakat soal munculnya ular kobra, Kamis 12 Desember 2019. Laporan datang dari dua lokasi, di antaranya dari Cakung, Jakarta Timur, yang sehari sebelumnya berhasil dievakuasi sebanyak sembilan ekor ular kobra anakan.

"Di Cakung ular ditemukan di selokan," ujar Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, saat dihubungi, Kamis 12 Desember 2019.

Gatot mengatakan ular tersebut dilaporkan berada di Jalan Marjuki, Kampung Jembatan, Penggilingan. Sebanyak lima personel diturunkan menjawab laporan ini. Sayang, upaya evakuasi selama satu jam tak berhasil karena ular yang diduga juga jenis kobra seperti sehari sebelumnya menghilang di dalam gorong-gorong.

Menurut Gatot, petugas kesulitan di situasi dalam gorong-gorong itu. Sedang soal jenis ular tersebut, Gatot tak bisa memastikannya. "Belum tahu jenisnya (ularnya), kan tidak ditemukan," kata Gatot.

Pada hari ini juga, petugas Suku Dinas Damkar Jakarta Pusat meluncur ke kawasan Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, untuk laporan yang sama. Di sini, ular berhasil dievakuasi dan diketahui jenis ular berbisa, kobra.

Sehari sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi sembilan ekor ular kobra yang meresahkan warga di kawasan Cakung Barat. Temuan itu menyusul kehebohan yang telah lebih dulu muncul di Citayam, Kabupaten Bogor, dan beberapa lokasi lain di Kota Depok dan Bekasi.