Motor Terendam Banjir Jakarta, Bengkel: Tak Perlu Servis Besar

Rabu, 18 Desember 2019 08:26 WIB

Sejumlah anak membantu mendorong motor yang mogok saat berusahan menerobos banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Jalan Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 26 April 2019. Pengendara memberikan seikhlasnya pada anak-anak yang membantu mendorong motornya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Jakarta yang terjadi akibat hujan deras selama dua jam pada Selasa kemarin membuat banyak sepeda motor terendam air. Sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan bahwa kedalaman banjir di beberapa wilayah Jakarta cukup tinggi, bahkan beberapa foto memperlihatkan sepeda motor terendam hingga cuma terlihat stang kemudinya saja.

Lantas, jika sepeda motor terendam seperti itu, perlukah pemilik melakukan servis besar?

Eko Sujatmiko, pemilik bengkel Kevin Berkah di kawasan Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahwa sepeda motor yang terendam air sebenarnya tidak memerlukan servis besar.

"Asal tidak nekat dihidupkan, motor tidak usah servis besar. Cukup dibawa ke bengkel terdekat kemudian kuras oli mesin, bersihkan busi, dan pastikan tidak ada kabel konslet," kata Eko Sujatmiko yang biasa dipanggil Miko, Selasa malam, 17 Desember 2019.

Kendati tidak perlu servis besar sampai turun mesin, Eko mengatakan ada beberapa komponen yang perlu diganti karena sudah mengandung air.

"Sudah terlanjur kena air. Ganti semua jenis oli yang ada di motor, ganti filter udara, ganti busi. Jangan sepele sama kabel-kabel yang kena air, kalau dibiarkan bisa konslet," kata dia.

Miko mengatakan biaya servis motor terkena banjir tidak mahal, asalkan pengendara tidak nekat menghidupkan motornya setelah terendam banjir. "Yang penting jangan nekat dihidupin. Kalau nekat, risikonya lebih besar, bisa sampai turun mesin. Ongkosnya mahal," kata dia.

"Tapi kalau kerendam banjir biasa, paling seharga servis biasa. Ongkos jasa dan biaya komponen yang diganti," katanya. Rata-rata biaya servis ini berkisar Rp75 ribu sampai Rp150 ribu di bengkel biasa.

Namun jika yang terendam banjir adalah sepeda motor berjenis matic atau skuter otomatis (skutik), persoalannya berbeda.

Mangapul Hasiholan dari bengkel Cepat Jaya di Cileungsi, Jawa Barat, pemilik harus memeriksakan alat transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission).

"Ada bagian yang menjadi perhatian, yakni CVT," katanya.

Mangapul mengatakan, di dalam CVT terdapat sejumlah komponen yang akan terganggu kinerjanya apabila terendam banjir. "Cek CTV, paling dibongkar dan semprot tekanan udara. Di situ ada van belt ada roller yang harus dibersihkan. Oli CVT pasti harus diganti," kata dia.

Selain CVT, komponen yang diperiksa pada sepeda motor matic jika sempat terendam banjir relatif sama dengan motor tipe biasa, yakni busi, filter udara, ganti oli mesin, karburator atau injector dan sistem kelistrikan. "Tidak sampai servis besar, tapi cukup banyak yang diperiksa," tutup Olan.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

13 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

13 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

14 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

20 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

22 hari lalu

Kemenhub Catat 876.876 Sepeda Motor Keluar Masuk Jabodetabek saat Arus Balik H+3 Lebaran

Jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 358.707 kendaraan dan 717.414 orang.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

24 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

24 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

27 hari lalu

Tips Aman Melintasi Pelabuhan Ciwandan Gunakan Motor saat Arus Balik

Pelabuhan Ciwandan menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara motor saat mudik dan arus balik.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

28 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

29 hari lalu

Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.

Baca Selengkapnya