Video Viral Camat Ciledug Marahi Relawan Banjir, Ini Kata Relawan

Selasa, 7 Januari 2020 04:36 WIB

Warga menaiki delman untuk menyeberangi banjir yang menggenangi Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/ Rosenno Aji

TEMPO.CO, Tangerang -Rajab alias Raja pria berkaos merah pudar dalam video viral dimarahi Camat Ciledug Syarifuddin mengatakan menganggap tidak ada masalah dengan camat tersebut.

"Saya betul berada di Wisma Tajur sejak hari pertama banjir, membantu mendata warga yang akan dievakuasi, setelah pak camat marah-marah pun saya tetap membantu warga yang kebanjiran,"kata Raja dihubungi Tempo Senin 6 Januari 2020.

Rajab mengatakan sudah ada di lokasi banjir Wisma Tajur pada hari pertama banjir terjadi. "Ada saudara di sana, saya juga yang menginisiasi untuk beli tambang sebagai alat evakuasi,'kata Rajab.

Rajab mengakui sempat meminta peralatan pengeras suara, tapi dia membantah ucapan Camat Syarifuddin yang menyebutnya meminta senter atau alat penerangan. "Itu peristiwa pagi mana mungkin saya meminta alat penerangan,"kata Rajab.

Rajab mengatakan walaupun tidak sebagai aktivis kemanusiaan, tapi pernah dia membantu korban banjir pada tahun 2013. "Dari tahun 2013 dan baru kali ini (-membantu lagi korban banjir) pada 2020,"kata Rajab.

Advertising
Advertising

Camat Ciledug Syarifuddin belakangan meminta maaf kepada khalayak setelah video dia memarahi seorang relawan banjir di depan umum di Perumahan Wisma Tajur Ciledug pada Kamis 2 Januari 2020 lalu.

"Saya Syarifuddin, Camat Ciledug, menanggapi kejadian viral kemarin. Saya secara pribadi dan institusi Kecamatan Ciledug meminta maaf atas miskomunikasi tersebut,"kata Syarifuddin Ahad 5 Januari 2020.

Kepada Tempo Syarifuddin menjelaskan kronologi situasi penanganan banjir di wilayahnya hingga akhirnya dia tersulut emosi. Dan memunculkan beragam komentar pedas warganet yang membaca tweet salah satu reporter media daring.

"Ya saya meralat Saudara Raja sudah ada sejak Rabu di lokasi banjir Wisma Tajur, bukan hari Kamis,"katanya.

Sosok Syarifuddin yang emosional dengan memarahi R pria berkaos merah pudar itu diperhatikan Fauzan Mukrim yang saat itu berada di lokasi kejadian di Wisma Tajur.

Fauzan usai meliput berita banjir lalu menulis status di media sosial yang berujung viral. Dia menangkap ekspresi pejabat kecamatan berkaos biru yang belakangan dia ketahui adalah Camat Ciledug bernama Syarifuddin.

Dalam tulisan yang telah diunggah itu Fauzan menyebutkan R berperan membantu warga mengevakuasi korban banjir. "R dipercaya perangkat RW untuk membantu evakuasi. Catatan siapa yang sudah dan belum dievakuasi, R ini yang pegang,"tulis Fauzan.

Fauzan bahkan sempat menarik R mundur dan meminta istti R menenangkan suaminya agar tak terpancing emosi. "Semua berjalan baik, sampai datang seorang bapak berbaju biru yang berteriak dan mengatakan, siapa kami datang malah ngatur-ngatur, sepertinya dia marah karena kewenangan dilangkahi,"tulis Fauzan.

Atas aksi naik pitam Camat Ciledug Syafruddin itu yang lalu menjadi video viral, tak urung membuat Wali Kota Arief pun meminta maaf kepada masyarakat atas ulah anak buahnya itu.

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

4 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya