Disdukcapil Tangsel Siap Ganti e-KTP Korban Banjir yang Hilang

Selasa, 7 Januari 2020 17:40 WIB

Warga Perumahan Pesona Serpong sedang membersihkan lumpur di bantu petugas pemadam kebakaran karena terkena luapan Sungai Cisadane dini hari tadi, Jumat 26 April 2019. TEMPO/Muhammad Kurnianto.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Tangerang Selatan siap mengganti dokumen penting korban banjir. Dokumen penting yang dapat diganti adalah e-KTP dan kartu keluarga.

Kepala Dinas Dukcapil Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan mengatakan dinas telah telah membuat surat edaran ke RT atau RW melalui Camat dan para Lurah sejak Kamis lalu.

"Kami siap melayani mengganti dokumentasi tersebut andai kata hancur," kata Dedi, Selasa 7 Januari 2020.

Menurut Dedi, Dinas Dukcapil membuka posko di setiap kelurahan. Bagi warga yang tidak mempunyai waktu bisa mengurusnya di kelurahan. Apabila pembuatan KTP elektronik dan kartu keluarga dibutuhkan segera, warga bisa langsung datang ke kantor Disdukcapil kota Tangerang Selatan.

"Kita layani dalam satu hari, masyarakat yang menjadi korban banjir menjadi prioritas kami karena mungkin identitasnya terkait pengurusan asuransi atau yang lainnya,"ujarnya.

Dari kurang lebih 2.700 jiwa korban banjir di wilayah Tangerang Selatan, Dedi memprediksi tidak banyak yang membuat KTP elektronik dan kartu keluarga karena banyak yang masih sempat menyelamatkan dokumen tersebut.

"Beberapa hari ini kita melakukan investigasi ke lurah dan camat maupun operator kami yang ada di kelurahan, dari keterangam lurah memang banyak warga yang masih sempat menyelamatkan dokumen, ada beberapa tapi saya rasa tidak banyak," ungkapnya.

Mekanisme bagi warga masyarakat Tangsel yang hendak mengurus dokumen yang rusak akibat banjir, cukup datang ke kelurahan maka dokumen rusak atau hilang cukup diurus di kelurahan secara kolektif. "Operator di kelurahan mengurus ke dinas apabila mereka penting atau ingin selesai dalam satu hari bisa urus langsung ke dinas Dukcapil, tapi kalau ditak terlalu terburu-buru bisa kolektif di kelurahan," ujarnya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

12 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

3 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

3 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya