Pengeroyokan Remaja Hingga Tewas di Kemang, Ini Motifnya

Selasa, 7 Januari 2020 18:22 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan.

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Resor Jakarta Selatan mengungkap motif pengeroyokan hingga tewas terhadap Muhammad Tabah Caesar Suganda, 15 tahun.

Para pelaku pengeroyokan yang berjumlah 4 orang remaja mengaku aksinya dipicu perasaan dendam.

Kepada polisi, para pelaku mengatakan lingkungan tempat mereka tinggal pernah dilempari petasan oleh seseorang dari Jalan Bangka 2, tempat korban tinggal, pada Sabtu, 4 Januari 2020.

"Petasan itu mengenai pada bagian muka dari salah satu pelaku, sehingga memicu pelaku dan juga kelompoknya untuk melakukan serangan atau membalas itu," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Andi Sanjaya di kantornya, Selasa, 7 Januari 2020.

Keempat tersangka kemudian mulai mencari pelaku pelempar petasan tersebut untuk balas dendam pada Ahad dini hari. Mereka membekali diri dengan stik golf dan sebilah corbek (sejenis senjata tajam).

Para pelaku kemudian melihat Tabah bersama temannya yang lain tengah berkumpul di warung kopi dekat Jalan Bangka 2. Salah satu pelaku yang mengetahui bahwa Tabah merupakan warga Bangka 2, langsung memprovokasi dan melakukan penyerangan.

Advertising
Advertising

Tabah kemudian dikeroyok dan dibacok pada bagian kaki, bawah ketiak, dan punggung. Mereka juga memukul bagian dengkul Tabah dengan stik golf.

Usai menyiksa korban, para pelaku segera melarikan diri. Sedangkan Tabah tewas karena pendarahan hebat dari luka bacoknya.

Tak sampai 24 jam, polisi berhasil meringkus para pelaku yang mayoritas di bawah umur itu. Salah satu pelaku di antaranya berusaha melarikan diri dengan bersembunyi di Karawang, Jawa Barat. Para pelaku itu antara lain berinisial RA (14 tahun), RNG, MRH, dan FFR (17 tahun).

Atas perbuatannya menghabisi nyawa orang, para pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang melakukan kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia dengan ancaman pidana di atas 5 tahun penjara.

"Tiga di antara para pelaku masih di bawah umur dan sudah kami periksakan melalui Bapas dan didampingi. Nanti akan diterapkan sesuai dengan Undang-Undang peradilan anak," kata Andi dalam kasus pengeroyokan maut tersebut.

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

16 jam lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

17 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

19 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

24 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

25 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

26 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

27 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

30 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

30 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

30 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya