Pedagang melintasi banjir di Teluk Gong, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Januari 2020. Warga Teluk Gong tetap beraktivitas meski wilayah mereka masih digenangi banjir. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengundang Kepala Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan beberapa pihak terkait untuk dimintai klarifikasi soal banjir Jakarta.
"Ditkrimum mengundang beberapa kepala suku dinas terkait hal itu, baru selesai dilakukan. Kita tunggu saja nanti karena memang ada beberapa lagi kita undang untuk klarifikasi banjir di Ibu Kota," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Januari 2020.
Yusri juga menyampaikan saat ini Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah mengumpulkan data mengenai banjir yang menggenangi ibu kota pada hari pertama Tahun Baru 2020.
Undangan klarifikasi Polda Metro Jaya tidak hanya ditujukan kepada Kepala Suku Dinas saja, pihak lain yang punya keterkaitan dengan banjir di Jakarta juga bisa diundang.
"Saya tidak bicara Kasudin saja, ada beberapa, nanti kita undang lagi untuk klarifikasi. Kita tunggu saja nanti bagaimana hasilnya," ucap Yusri.
Diketahui Kasudin SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari dipanggil oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi masalah banjir yang pada Rabu, 1 Januari 2020 di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Yusri mengatakan sejauh ini permintaan klarifikasi baru dilakukan kepada Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari.
Dia mengatakan pemanggilan tersebut didasari oleh pemantauan pihak kepolisian saat melakukan pertolongan kepada korban banjir.
Yusri mengatakan selain pemanggilan terhadap Purwanti, pihak kepolisian akan memanggil sejumlah pihak terkait banjir Jakarta yang melanda Ibu Kota di Tahun Baru 2020 dan sehari sesudahnya.
