TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memperbaiki sembilan turap atau tanggul jebol saat banjir 1 Januari 2020. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan menjelaskan penanganan pertama yang dilakukan dinas PU terhadap turap jebol adalah membersihkan puing dan melaksanakan pekerjaan struktur.

"Tim PU sudah melakukan survei, dan kami akan merencanakan gambar serta Rancangan Anggaran Biaya (RAB) nya," ujar Aries, Rabu 8 Januari 2019.

Aries mengatakan perbaikan turap jebol akan menggunakan anggaran murni tahun 2020 dengan menggeser anggaran pemeliharaan untuk tanggap darurat pasca banjir. Untuk turap yang menjadi kewenangan pusat, pihak PU Tangsel akan melakukan koordinasi.

Adapun lokasi turap sungai yang jebol di antaranya adalah Villa Mutiara, Villa Pamulang, Graha Mas dan Permata Pamulang. Keempat lokasi tersebut berada dalam kewenangan pusat. Wilayah banjir yang menjadi kewenangan pemkot adalah Kampung Bulak, Maharta, Nerada, Pondok Pucung dan Puri Bintaro Indah.

Dalam fase tanggap darurat banjir ini, PU Tangsel memasang sandbag, cerucuk bambu dan bronjong pada tanggul atau turap jebol. Aries mengatakan Dinas PU sudah berkoordinasi dengan pusat dalam hal ini BBWSCC terkait sungai besar seperti Kali Angke, Cisadane dan Kali Pesanggrahan yang menjadi wewenang pusat. "Untuk anggaran yang dibutuhkan sedang dihitung, dan akan diprioritaskan pada turap sungai dan tanggul jebol," katanya.