Banjir Kabupaten Tangerang Disebabkan Meluapnya 5 Sungai Ini

Kamis, 9 Januari 2020 11:11 WIB

Banjir luapan sungai Cisadane merendam kawasan perumahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, di Kota Tangerang, Jumat, 26 April 2019. TEMPO/Ayu Cipta.

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Bambang Sapto mengungkap penyebab banjir di wilayahnya. Banjir itu terjadi akibat meluapnya 5 sungai karena curah hujan yang tinggi sejak awal tahun 2020.

"Potensi wilayah Kabupaten Tangerang yang terkena banjir diakibatkan luapan beberapa sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Tangerang," ujar Bambang, Kamis 9 Januari 2020.

Lima sungai yang meluap itu menggenangi pemukiman yang berada di dekat aliran sungai, seperti Sungai Cisadane menggenangi 5 Kecamatan yaitu Curug , Legok, Sepatan, Pakuhaji, Teluknaga.

Sungai Cirarab menggenangi 4 Kecamatan yaitu Legok, Curug, Cikupa dan Pasar Kemis. SUngai Cimanceuri menggenangi 9 Kecamatan yaitu Legok, Tigaraksa, Cikupa, Balaraja, Sukadiri, Jambe, Rajeg, Pagedangan dan Kronjo.

Sungai Cidurian menggenangi 4 Kecamatan yaitu Cisoka, Jayanti, Kresek, Kronjo. Dan Sungai kecamatan Kelapa Dua. "Banjir yang terjadi di Kabupaten Tangerang hanya 12 persen dari total keseluruhan wilayah Kabupaten Tangerang," ujar Bambang.

Dampak dari banjir yang terjadi awal tahun itu menyebabkan rusaknya lahan pertanian dan tambak, daerah pesisir dan pemukiman nelayan, pemukiman penduduk, industri dan pergudangan, fasilitas umum seperti sekolah, jalan, dan fasilitas umum lain nya serta kesehatan masyarakat.

Menurut Bambang, pada saat kejadian banjir, Tim dari Pemerintah Kabupaten Tangerang (BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta OPD lainnya dan Kecamatan) langsung sigap merespon cepat untuk menangani musibah banjir tersebut. "Segera melakukan reaksi cepat tanggap sesuai prosedur."

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menilai bencana banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek saat ini mempunyai keterkaitan yang sangat erat .Untuk itu, kata dia, perlu dilakukan koordinasi penanganan secara terpadu antara wilayah Jabodetabek dalam proses perencanaan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang.

Zaki mengatakan curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari hulu merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Tangerang. Selain itu, berkurangnya daerah resapan air dan degradasi lingkungan penyempitan serta pendangkalan sungai akibat sedimentasi lumpur, sampah dan belum tertatanya irigasi atau normalisasi sungai.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

4 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya