1000 Paket Peralatan Sekolah Dibagikan ke Siswa Korban Banjir

Reporter

Antara

Kamis, 9 Januari 2020 12:30 WIB

Sejumlah murid korban banjir mengikuti Kegiatan Belajar Mangajar (KBM) di SDN 02 Balimester, Jatinegara, Jakarta, (27/1). Meskipun seragam dan peralatan sekolah terendam banjir, sebanyak 250 siswa-siswi korban banjir tetap semangat belajar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta -Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan menyalurkan 1.000 paket peralatan belajar kepada siswa yang terdampak banjir Tahun Baru 2020 di sejumlah sekolah di kawasan itu. "Penyaluran sudah dimulai sejak Rabu, ada 1.000 paket yang kami siapkan dan baru tersalurkan sekitar 810 paket," kata Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Selatan, Joko Sugiarto kepada ANTARA saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 9 Januari 2020.

Joko menyebutkan paket peralatan sekolah tersebut terdiri dari tas sekolah, berisi 10 buku tulis, 2 pensil, 2 pulpen, rautan, penghapus dan penggaris.

Hari pertama penyaluran di tiga kecamatan yakni Jagakarsa, Cilandak dan Pesanggerahan. Untuk wilayah Pesanggerahan penyaluran dilakukan di SDN Bintaro 05 Pagi, secara simbolis kepada para siswa dari SDN Bintaro 05 Pagi, SDN Ulujami 06 dan SDN Petukangan Utara 06. "Di Bintaro ada 300 anak yang dibagikan bantuan paket peralatan sekolah," kata Joko.

Selain di Pesanggerahan, paket peralatan sekolah juga disalurkan ke Cilandak sebanyak 200 paket dan Jagakarsa sebanyak 319 paket.

Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan mencatat ada enam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 13 SD, satu SMP, dua SMA swasta yang terdampak banjir 1-2 Januari 2020.Sementara jumlah siswa yang terdampak banjir wilayah Jakarta Selatan ada 3.444 orang.

Advertising
Advertising

Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan menyiapkan 2.000 paket peralatan sekolah yang masih akan terus dibagikan hingga hari ini. "Hari ini penyaluran paket peralatan sekolah dilaksanakan di Kebayoran Lama," kata Joko.

Joko menambahkan, dinas pendidikan mendahulukan penyaluran paket peralatan sekolah agar para siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar karena para siswa juga kehilangan peralatan sekolahnya karena tersapu banjir.

Seperti siswa di SDN Bintaro 05 Pagi yang berangkat sekolah hanya dengan membawa diri dan tidak menggunakan seragam sekolah serta sepatu. "Kami mengutamakan penyaluran paket peralatan sekolah agar siswa bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Untuk seragam dan sepatu lainnya, sedang diupayakan," kata Joko.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dan Kesiswaan SDN Bintaro 5 Pagi, Muh Subagyo mengatakan ada 220 dari 370 jumlah siswa yang terdampak banjir. Para siswa ini, lanjut Subagyo datang ke sekolah dengan pakaian seadanya dan tidak membawa peralatan belajar.

"Total ada 220 siswa kami yang jadi korban banjir, siswa kehilangan seragam sekolah, sepatu hingga peralatan belajarnya," kata Subagyo.

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

3 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

3 hari lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya