BPN: 1, 2 Juta Bidang Tanah di Banten Belum Punya Sertifikat

Sabtu, 11 Januari 2020 06:29 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan 5.000 sertifikat tanah Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di lapangan Maulana Yudhanegara Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa, Senin, 18 Februari 2019, FOTO: AYU CIPTA/TEMPO.

TEMPO.CO, Serang -Badan Pertanahan Nasional atau BPN mencatat ada 30 persen lahan di Provinsi Banten belum memiliki sertifikat. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Andi Tenri Abeng mengatakan, di Provinsi Banten diperkirakan terdapat 4.093.700 bidang tanah.

“Dari sekitar 4 juta bidang tanah yang ada di Provinsi Banten, masih ada sekitar 30 persen atau 1, 2 juta bidang yang belum bersertifikat,” kata Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Andi Tenri Abeng Jumat, 10 Januari 2020.

Menurut Andi, banyaknya tanah yang belum memiliki sertifikat tersebut karena berbagai macam hambatan. Antara lain program massal Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) masih baru dan masih kurangnya kesadaran sebagian masyarakat untuk mensertifikatkan tanahnya.

“Untuk Kota Serang, kami menargetkan melakukan sertifikasi terhadap 60.000 bidang tanah di Kota Serang. Sedangkan saat ini sedang dilakukan evaluasi terhadap 37.250 bidang tanah. Secara keseluruhan, kami targetkan pada tahun 2023 seluruh bidang tanah Provinsi Banten sudah terdaftar. Kalau target nasional itu selesai tahun 2025," ujar Andi.

Dia berharap warga yang tanahnya telah tercatat atau tersertifikatkan tidak hanya menyimpan sertifikat itu. Warga diharapkan bisa memanfaatkannya untuk pengembangan ekonomi.

Advertising
Advertising

Menurutnya, manfaat dari sertifikat tanah adalah dapat memudahkan pembangunan. Kemudian, untuk pengembangan potensi di daerah, dan meminimalisir adanya terjadinya sengketa tanah. “Kepastiannya lebih terjamin, dan bisa dimanfaatkan untuk aset ekonomi kalau sudah disertifikat,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan, program yang diprakarsai oleh Kanwil BPN Banten tersebut sangat membantu Pemerintah Kota Serang. Sebab tanah yang semulanya tidak tersertifikasi, dapat tersertifikasi dengan mudah. "PTSL ini khusus untuk Kota Serang, jadi seluruh tanah yang ada di Kota Serang akan diberikan sertifikat gratis," ujarnya.

Menurutnya, untuk menyukseskan program tersebut, Pemkot Serang telah mengangkat petugas untuk menjalankan program di setiap Kelurahan dan Kecamatan. Ia menegaskan kepada para petugas agar jangan ada bermain nakal dengan mempersulit masyarakat. “Kemarin sudah dilantik para petugasnya, jangan sampai ada yang meminta lebih, jangan sampai ada yang mempersulit,” katanya.

Syafrudin mengaku akan terus melakukan monitoring terhadap para petugas ditingkat Kelurahan agar program PTSL bisa berjalan dengan baik di Kota Serang. ”Karena petugasnya sebagian besar ASN di Kelurahan dan Kecamatan. Jika ada yang nekat bermain dengan mencari keuntungan dan mempersulit masyarakat, pasti akan kami beri sanksi,” tegasnya.

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

5 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

3 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

4 hari lalu

Proses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN

Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.

Baca Selengkapnya

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

5 hari lalu

Apa Syarat Menjadi Pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?

Salah satu syarat calon pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah harus lulus seleksi sebagai calon mahasiswa kampus PKN STAN.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

6 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

6 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

6 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

6 hari lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya