Longsor, Kampung Sinar Harapan yang Nyaris Hilang Harapan

Senin, 13 Januari 2020 08:30 WIB

Warga mengangkut mobil-mobilan melewati lokasi tanah longsor di Kampung Sinar Harapan, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 7 Januari 2020. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah 13 hari setelah bencana longsor yang meluluh lantakkan Desa Harkatjaya, terutama kampung Sinar Harapan, sehingga seribuan jiwa yang ada di kampung tersebut eksodus.

Kini wilayah Sinar Harapan tersebut bak kampung sekarat di tengah-tengah gunung, yang hilang harapan akibat longsor.

Ya Sinar Harapan, Sukajaya, Kabupaten Bogor, kini jadi kampung mati setelah penduduknya mengungsi. Bahkan di hari ini sudah tidak ada sama sekali satu pun warga di kampung tersebut.

"Terakhir kemarin warga, cuma ambil barang yang bisa mereka bawa," ucap seorang Brimob Polda Jabar, Bripka Abdul Khodir, yang sedang berpatroli di lokasi setempat, Ahad 12 Januari 2020.


Khodir mengatakan kampung tersebut dulu dihuni oleh ratusan Kepala Keluarga, berprofesi sebagai petani dan peternak. Namun bencana yang meluluh lantakkan kampung tersebut pada 1 Januari 2020, memakan korban 7 orang dan 3 lainnya belum ditemukan hingga hari ini.

Advertising
Advertising

Bahkan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas), sudah melakukan berbagai upaya mencari ketiga korban tertimbun itu namun hasilnya masih nihil. "Ini hari ke dua belas setelah kami perpanjang waktu pencarian hingga Ahad, 12 Januari," kata Kepala Kantor SAR Jawa Barat, Deden Ridwansyah.


Kampung Sinar Harapan kini semakin mencekam setelah di tinggal pergi penduduknya, pasalnya siapapun yang memasuki wilayah tersebut harus melewati jalan setapak dan melawati perhutanan rimba serta sesekali melewati makam penduduk.

Lalu belum ditemukannya korban yang tertimbun hingga saat ini, menambah kampung tersebut semakin hening dan mencekam.

Seorang warga setempat ditemui di pengungsiannya, Muklis 49 tahun, mengatakan warga berharap di relokasi. "Kami ingin pindah dan biarkan kampung itu kosong, daripada makan korban lagi," ucap Muklis.


Selain Sinar Harapan, perkampangan mati alias kosong karena ditinggal penduduknya mengungsi diantaranya Jayaraharja, Ciputih Tonggoh, Urug Lebak, Ranca Bakti dan Curug Bitung. Namun kampung-kampung tersebut kosong hanya ditinggal sementara oleh penduduknya sementara mengungsi, sampai mereka merasa aman dari bencana lagi.

Namun jika sudah di pastikan aman dari longsor, warga selain Sinar Harapan, akan kembali mengisi kampung tersebut. Itu pun kalau tidak ada perintah relokasi.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

2 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

8 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

12 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

12 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya