Longsor di Bogor, Polisi Tangkap 2 Penambang Emas Ilegal

Senin, 13 Januari 2020 13:06 WIB

Polres Bogor menangkap dua pelaku penambangan emas ilegal di Cililin Sabrang, Banyuresmi, Kabupaten Bogor, Senin 13 Januari 2020. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor (Satreskrim Polres) Bogor menangkap dua pelaku penambang emas ilegal alias gurandil. Kedua pelaku yang berinisial MAR (24 tahun) dan ATA (33) merupakan warga asal Desa Banyu Resmi Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar M. Joni, mengatakan penangkapan kedua pelaku merupakan pengembangan dari bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor pada 1 Januari 2020. Polisi menduga longsor yang terjadi di daerah itu akibat aktivitas tambang emas ilegal.

Joni menjelaskan upaya kepolisian dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi belakangan ini terus berjalan. "Dua orang pelaku gurandil ditangkap oleh Satreskrim Polres Bogor saat beroperasi," kata Joni saat menggelar jumpa pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin, 13 Januari 2020.

Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Satkrimsus Polres Bogor, Inspektur Satu B. Azi Lesmana, mengatakan saat menganalisa faktor terdampak bencana longsor, tim menemukan aktivitas pengolahan tambang emas yang mencurigakan di Cililin Sabrang, Banyuresmi. Setelah dilakukan pemantauan, para pelaku sedang melakukan tindak pidana penambangan emas liar dan melanggar pasal 158 Jo. Pasal 37 dan atau Pasal 161 UU Republik Indonesia No 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. "Lalu kami langsung mengamankan para pelaku," ucap Azi.

Azi menyebut pelaku melakukan penambangan emas tanpa ijin dan atau tanpa memiliki dokumen IU/IUPK dan IPR pada tiga lokasi, yakni Gunung Puntang, lubang Cingalang dan lubang Cisapon di Desa Banyuresmi, Cigudeg, Bogor.

Advertising
Advertising

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kedua pelaku MAR dan ATA, yaitu 80 karung bahan emas, 70 buah gelundung alat pengolah emas, 5 buah mesin penggerak alat pengolah emas, 5 buah poli. Lalu 2 buah tabung gas ukuran 50 Kg, 2 buah tabung gas ukuran 3 Kg, 2 buah alat pengolah emas Gembosan, 1 buah alat timbangan, dan setengah karung kowi. "Juga uang tunai senilai satu juta enam ratus ribu rupiah," ucap Azi.

M.A MURTADHO

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

2 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

5 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

5 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

8 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

13 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

13 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya