BPPT Tak Sanggup Cegah Hujan Setiap Hari

Reporter

Adam Prireza

Senin, 13 Januari 2020 13:40 WIB

Pegawai BMKG menunjukkan bagan prediksi cuaca di Kantor BMKG Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (ANTARA/Katriana)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBTMC-BPPT), Tri Handoko Seto, mengatakan kondisi cuaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi selama sepekan kemarin menjadi topik pembahasan yang hangat.

Ia pun merasa perlu menyampaikan penjelasan kepada publik. " Ini agar beberapa kesalahan persepsi tidak terus mengambang bahkan menjadi polemik," kata Tri dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Januari 2020.

Tri menjelaskan sejak 3 Januari 2020 BPPT menggandeng BNPB, TNI AU, dan BMKG dalam rangka operasi modifikasi cuaca. Upaya itu bertujuan mengurangi curah hujan yang ada di Jabodetabek. "Caranya dengan menjatuhkan awan-awan di atas selat Sunda dan laut Jawa sebelum masuk menjadi hujan di Jabodetabek," ujar dia.

Meski begitu, kata Tri, Jabodetabek tetap diguyur hujan dari awan-awan yang tumbuh di daratan. Awan tersebut tak disemai oleh BB-TMC. Alasannya, tanah Jabodetabek tetap memerlukan guyuran hujan. Selain itu, Tri mengatakan, BPPT tak mampu menghilangkan hujan setiap hari.

Tri juga menyebut ada kesalahan membaca oleh masyarakat dan ilmuwan soal imbauan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Amerika terkait kondisi cuaca Jakarta pada 6-12 Januari. Imbauan yang tertulis sebagai "unusual heavy rainfall" diartikan sebagai hujan ekstrem. "Padahal warning itu juga senada dengan prakiraan BMKG," kata Tri.

Advertising
Advertising

Menurut Tri, memprediksi cuaca di Indonesia tak mudah lantaran sinyal perubahan cuaca di ekuator tak cukup jelas. Global Forecast System yang menjadi acuan banyak model prediksi hujan di Indonesia, kata Tri, bahkan tak bisa memprediksi hujan dalam beberapa pekan terakhir.

Mereka meleset saat memprediksi curah hujan saat pergantian tahun di Indonesia. "Curah hujan di Jabodetabek 27 Des - 2 Jan diprediksi 101 mm. Tapi nyatanya 207 mm. Bahkan curah hujan di Halim Perdanakusuma akhir tahun 2019 yang terukur 377 mm itu diprediksi GFS "hanya" kurang dari 30 mm," kata Tri.

Mengacu pada prediksi BMKG terkait puncak musim hujan pada akhir Januari hingga awal Februari, Tri menyebut BB TMC akan terus memodifikasi cuaca. Tujuannya, untuk mengurangi curah hujan penyebab banjir dan longsor, bukan menghilangkan hujan.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

6 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

6 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

7 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

11 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

13 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

15 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

15 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya