Sampah Banjir Masih Menumpuk di Kali Jambe Bekasi

Rabu, 15 Januari 2020 18:18 WIB

Sejumlah anak bermain di bekas sampah yang dibakar oleh warga sekitar di aliran Kali Jambe, Perumahan Satria Jaya Permai, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 November 2019. Warga sengaja membakar tumpukan sampah tersebut karena kesal dengan respon lambat yang dilakukan oleh pihak terkait untuk membersihkan sampah yang memenuhi Kali Jambe sepanjang 300 meter itu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi - Sampah banjir menumpuk sepanjang 100 meter di Kali Jambe kawasan Perumahan Vila Makmur Dua, Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kondisi ini sudah berlangsung sejak 3 Januari lalu.
.
"Sebelum banjir sih aman (tidak ada sampah), ini baru saya laporkan ke Dinas Kebersihan," kata pengurus RW setempat, Sugiharti, Rabu, 15 Januari 2020.

Sugiharti menuturkan, berbagai macam jenis sampah menumpuk di sungai tersebut. Mulai dari gedebong pisang, kayu, sampah rumah tangga, styrofoam, hingga bekas perabot rumah tangga. "Ini sampah bawaan banjir," kata dia.

Camat Tambun Selatan, Junaefi mengatakan, pihaknya akan mengecek informasi adanya tumpukan sampah di aliran kali tersebut. "Kami juga baru selesai membersihkan sampah di Kali Jambe," kata Junaefi dikonfirmasi terpisah.

Asap muncul dari api yang membakar sampah di sekitar aliran Kali Jambe, Perumahan Satria Jaya Permai, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 1 November 2019. Warga sengaja membakar tumpukan sampah tersebut karena kesal dengan respon lambat yang dilakukan oleh pihak terkait untuk membersihkan sampah yang memenuhi Kali Jambe sepanjang 300 meter itu. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Sampah yang ia bersihkan selama dua hari kerja bakti berada di kawasan Graha Prima, perbatasan Tambun Selatan dan Tambun Utara. Berbagai macam sampah banjir menyumbat gorong-gorong jembatan.

"Sekarang sudah bersih, tinggal sedimentasi. Tapi, alat berat tidak bisa menjangkau," kata Junaefi.

Advertising
Advertising

Menurut dia, sampah yang terbawa aliran Kali Jambe cukup banyak. Karena itu, butuh waktu selama dua hari untuk membersihkannya. "Sekarang sudah bersih, aliran air juga sudah lancar," ucap Junaefi.

ADI WARSONO

Berita terkait

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

2 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

3 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

4 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

12 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya