Raja Keraton Agung Sejagat Pernah Ngontrak di Ancol

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 16 Januari 2020 12:52 WIB

Publik tengah dihebohkan dengan kemunculan sekelompok orang yang berdandan ala kerajaan keraton di Purworejo, Jawa Tengah yang dinamakan Keraton Agung Sejagad. Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara Wilujengan dan Kirab Budaya yang digelar pada 10 hingga 12 Januari 2020. ANTARA/dok. pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso diketahui pernah tinggal di RT12/RW05, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, sebelum mendeklarasikan kerajaannya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Ancol, Toto tinggal di rumah kontrakan.

"Tinggal di situ sejak tahun 2011 atau 2012," ujar Rusmin melalui pesan singkat, Kamis, 16 Januari 2020.

Menurut Rusmin, Toto tinggal sendirian di Ancol. Dia berujar, Toto juga tidak begitu lama tinggal di sana.

"Sejak tahun 2016 pindah, setelah kontrakannya kebakaran," kata Rusmin.

Riwayat Keraton Agung Sejagat telah berhenti setelah Toto Santoso beserta Permaisuri Fanni Aminadia ditangkap polisi di daerah Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa, 14 Januari 2020. Mereka diduga melakukan praktik penipuan melalui kerajaan yang mereka dirikan.

Advertising
Advertising

"Sejak kemarin pukul 16.00 telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel di kantornya, Rabu, 15 Januari 2020.

Menurut Rycko, bukti penipuan oleh pasangan yang mengaku sebagai raja dan ratu itu berupa penarikan iuran kepada warga yang bergabung Keraton Agung Sejagat. Masyarakat dijanjikan akan terhindar dari malapetaka apabila bergabung menjadi pengikut.

Iming-iming gaji yang tinggi bila menjadi pangikut Keraton Agung Sejagat juga dijanjikan kedua tersangka. "Sehingga orang tertarik menjadi pengikutnya," sebut Rycko. Dalam pemerintahan keraton, para pengikut juga dijanjikan akan mendapat jabatan struktural.

Guna meyakinkan para pengikutnya, Toto mengaku sebagai keturunan Raja Mataram. Dia mengklaim menerima wangsit dari leluhurnya untuk melanjutkan Raja Mataram. Dalam wangsit itu juga disebutkan lokasi pendirian kerajaan di Desa Pogung Juru Tengah, Kabupaten Purworejo. Ia juga mengantongi kartu yang diklaim diterbitkan oleh United Nations.

"Untuk meyakinkan kredibilitas sebagai raja," ucap Rycko. Belakangan, sejumlah kartu yang dimiliki Toto ternyata palsu. Kartu itu sengaja dibuat untuk meyakinkan pengikut Keraton Agung Sejagat.

Rycko mengungkapkan, polisi telah menilai berbagai aspek fenomena kerajaan baru itu sebelum menangkap tersangka. Aspek yang menjadi pertimbangan aparat yaitu filosofi, ideologi, fakta sejarah, dan kondisi sosial masyarakat sekitar pendirian keraton.

Keraton Agung Sejagat baru saja merayakan ulang tahun untuk pertama kali sejak didirikan 2018. Mereka menggelar deklarasi pendirian keraton pada 29 Desember 2019, kirab budaya pada 10 Januari 2020, dan sidang keraton pada 12 Januari 2010.

"Sidang keraton sekaligus rilis media," ungkap Jenderal bintang dua tersebut.

M YUSUF MANURUNG | Jamal A Nashr

Berita terkait

Sebelum Muncul Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Sudah Ada Sunda Empire

24 September 2021

Sebelum Muncul Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Sudah Ada Sunda Empire

Munculnya Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Banten menghebohkan masyarakat. Sebelumnya Sunda Empire, Keraton Agung Sejagat

Baca Selengkapnya

Tes Psikologi Ratu Keraton Agung Sejagat, Memesona Tapi Licik

22 Januari 2020

Tes Psikologi Ratu Keraton Agung Sejagat, Memesona Tapi Licik

Polisi menyebut ratu Keraton Agung Sejagat memiliki pribadi yang mempesona namun licik.

Baca Selengkapnya

Hasil Tes Psikologi Raja Keraton Agung Sejagat, Penuh Imajinasi

22 Januari 2020

Hasil Tes Psikologi Raja Keraton Agung Sejagat, Penuh Imajinasi

Polisi menyebut, berdasarkan hasil tes psikologi, raja Keraton Agung Sejagat memiliki kepribadian penuh imajinasi.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Usul Keraton Agung Sejagat Jadi Desa Wisata

22 Januari 2020

Ganjar Pranowo Usul Keraton Agung Sejagat Jadi Desa Wisata

Ganjar Pranowo mengusulkan bekas Keraton Agung Sejagat menjadi lokasi wisata.

Baca Selengkapnya

Ganjar Usul Bekas Keraton Agung Sejagat Jadi Lokasi Wisata

21 Januari 2020

Ganjar Usul Bekas Keraton Agung Sejagat Jadi Lokasi Wisata

Menurut Ganjar Pranowo, lokasi sekitar Keraton Agung Sejagat juga mendukung untuk lokasi wisata.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Kerajaan Fiktif

21 Januari 2020

Sultan HB X Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Kerajaan Fiktif

Selain mudah percaya, kata Sultan HB X, masyarakat juga terlalu terbuka dengan siapa pun tanpa mampu menolak sehingga mudah dimanfaatkan orang lain.

Baca Selengkapnya

Polisi: Ada Pengikut Keraton Agung Sejagat Setor Rp 150 Juta

20 Januari 2020

Polisi: Ada Pengikut Keraton Agung Sejagat Setor Rp 150 Juta

Polisi sebelumnya mendapat keterangan bahwa jumlah setoran pengikut Keraton Agung Sejagat berkisar antara Rp 3 juta sampai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Enam Kerajaan yang Muncul Belakangan di Indonesia

19 Januari 2020

Enam Kerajaan yang Muncul Belakangan di Indonesia

Pimpinan Kerajaan Djipang mengatakan negerinya merupakan sebuah kerajaan vazal (bawahan) Kerajaan Demak.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Keraton Agung Sejagat: Itu Hiburan Lah

17 Januari 2020

Jokowi Soal Keraton Agung Sejagat: Itu Hiburan Lah

Presiden Jokowi mengatakan fenomena Keraton Agung Sejagat hanya sekedar hiburan.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Psikologi Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat

17 Januari 2020

Polisi Akan Periksa Psikologi Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat

Polisi telah memeriksa puluhan saksi atas kasus dugaan penipuan berkaitan dengan Keraton Agung Sejagat.

Baca Selengkapnya