Tanggap Darurat Longsor Sukajaya Ditambah, Tim Ini Buka Akses

Sabtu, 18 Januari 2020 21:49 WIB

Prajurit TNI AD berjalan di lokasi bencana tanah longsor Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 13 Januari 2020. Basarnas menyatakan pencarian tiga korban tanah longsor di kampung tersebut dihentikan karena kondisi medan dan cuaca menjadi kendala serta akses alat berat yang tidak bisa masuk ke lokasi kejadian. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor -Tentara Nasional Indonesia di bawah Komando Incident Commander Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel Infanteri Harry Eko Sutrisno, terus memanfaatkan waktu perpanjangan tanggap bencana longsor Sukajaya hingga 14 hari ke depan.

Mereka terus melakukan evakuasi korban, juga membuka akses-akses desa yang masih terisolir pasca longsor Sukajaya

"Kami manfaatkan waktu perpanjangan ini, kami usahakan semua terevakuasi dan terselamatkan," kata Harry di Posko Cileksa, Kecamatan Sukajaya, Jumat 17 Januari 2020.

Harry mengatakan selain terus membuka akses dan mengevakuasi korban, pihaknya pun terus mendorong bantuan logistik yang setiap hari didistribusikan menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Harry menyebut masih banyak perkampungan warga yang belum rata terbantu logistik, karena akses menuju ke sana harus melewati gunung dan tebingan yang masih rawan longsor.

Namun demikian Harry mengatakan, anggotanya tetap menembus akses itu. "Kami melewati gunung untuk sampai ke perkampunga warga, bisa 2 hingga 3 jam," kata Harry.

Advertising
Advertising


Selain evakuasi dan pendistribusian logistik, Harry mengatakan beberapa anggota TNI pun ikut mengawal dan standby bersama pihak kementerian Pekerjaan Umum dalam membuka akses jalan.

Sekitar dua atau tiga personil TNI diposkan di masing-masing titik pembukaan akses, menurut Harry anggotnya juga ikut mengatur lalu lintas dengan membagi waktu pengendara dan operasional alat berat. "Jadi semuanya kami koordinasikan, warga bisa berlalu lalang, alat berat pun bisa bekerja," kata Harry.


Harry mengatakan seluruh jajarannya terus standby, baik di posko utama juga posko-posko shelter yang di bangun di masing-masing desa terdampak bencana.

Semuanya berkoordinasi dan terhubung lewat pesawat handy talky, sehingga jika ada permasalahan yang dirasa cukup alot atau susah ditembus anggotanya bisa meminta bantuan kepada petugas atau personil lainnya.

"Intinya semua sudah terakomodir, tinggal kami memanfaatkan waktu ini se-efisien mungkin," kata Harry soal penangana bencana tanah longsor.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

2 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

8 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

12 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

12 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

12 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

13 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

13 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

14 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya