PKS Sindir Proses Cawagub DKI Cepat Setelah Gerindra Masuk Bursa

Selasa, 21 Januari 2020 22:12 WIB

(kiri ke kanan) Ketua Majelis Pertimbangan PKS DKI Mohammad Arifin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Sakhir Purnomo, dan Wakil Ketua DPW PKS DKI Khoirudin saat konferensi pers di kantor DPW PKS DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera atau DPW PKS DKI Sakhir Purnomo mengatakan, proses pemilihan calon wakil gubernur DKI selama ini jalan di tempat. Tapi, kata dia, setelah muncul calon dari Partai Gerindra, prosesnya berlangsung cepat.

"Teman-teman perhatikan begitu muncul kader dari Gerindra, itu (prosesnya) cepat sekali tidak pakai lama-lama dan termasuk juga ada statement dari Gerindra yang ini tidak perlu pakai fit and proper test," kata Sakhir di kantor DPW PKS DKI, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Januari 2020.

Sakhir lalu mengajak wartawan memutar kembali memori ihwal pencetus pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wagub DKI. Kala itu, Gerindra yang pertama kali mengusulkan fit and proper test calon wagub dari kader PKS. PKS mengiyakan usulan ini. Proses uji ini memakan waktu lebih dari satu bulan.

Nyatanya, Sakhir melanjutkan, proses pemilihan tetap jalan di tempat. Kali ini prosesnya mandek di DPRD DKI. Politikus Kebon Sirih tak kunjung menggelar rapat paripurna pemilihan wagub.

Proses terakhir adalah panitia khusus (pansus) membuat draf tata tertib pemilihan wagub yang juga tidak disahkan dewan periode 2014-2019. Sakhir menaruh harapan kepada dewan yang baru dilantik Agustus 2019 agar proses pemilihan berjalan cepat.

Advertising
Advertising

PKS, dia melanjutkan, memilih mengalah dari Gerindra. Karena itulah, PKS akhirnya mau membagi perebutan kursi DKI 2 dengan Gerindra. Padahal, Sakhir berujar, kursi wagub sedari awal sudah disepakati milik PKS.

"Kalau kembali ke awal itu sebenarnya jatahnya PKS. Logikanya kan gitu," ucap dia. "Kita mundur sedikit langkah mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik."

Gerindra mengumumkan dua nama baru calon wagub DKI pada Senin, 20 Januari 2020. Keduanya adalah Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra. Surat penetapan dua nama baru ini telah ditandatangani Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ketua Umum masing-masing partai. Tanda tangan Taufik dan Sakhir juga terpampang dalam surat itu.

Ditetapkannya dua nama ini telah menggeser dua calon sebelumnya, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang sama-sama politikus PKS. Pemilihan calon wagub DKI bergulir sejak November 2018. Proses pemilihan mandek di DPRD.

Berita terkait

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

2 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

3 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

3 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya