Pemilihan Wagub DKI, Pengamat Sebut PKS Sudah Kalah dari Gerindra

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Febriyan

Kamis, 23 Januari 2020 12:42 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima surat dua nama calon wakil gubernur DKI dari PKS dan Gerindra, Selasa 21 Januari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai calon wakil gubernur dari Partai Gerindra bakal lebih diunggulkan dalam pemilihan Wakil Gubernur DKI. Sebab, kekuatan politik Gerindra lebih mudah mempengaruhi pandangan fraksi-fraksi partai di Kebon Sirih.

"Apalagi Gerindra saat ini sudah menjadi bagian koalisi pemerintah," kata Adi melalui pesan singkat, Kamis, 23 Januari 2020. "Kekuatan politik Gerindra akan lebih mudah mendapat dukungan fraksi lain di Kebon Sirih (DPRD DKI)."

Menurut Adi, dinamika politik di tingkat pusat bahwa Gerindra telah masuk koalisi pemerintah bakal membuat partai besutan Prabowo Subianto itu mudah untuk melobi partai lain. "Sedangkan PKS yang oposisi relatif kesulitan mencari dukungan fraksi lain."

Dia juga menyatakan bahwa pemilihan Wagub DKI melampaui dua figur yang ada. Jadi, kata dia, tidak bisa dibaca sebatas satu lawan satu antara Riza dan Nurmansjah. Menurut Adi, kedua cawagub tersebut hanya simbol yang tidak terlalu mempengaruhi keterpilihan.

"Yang bisa menentukan adalah mesin partai. Jadi pertarungannnya antar Gerindra dan PKS. Apalagi tak ada fit n propertes cawagub."

Advertising
Advertising

Meski begitu, kata Adi, PKS terlihat sudah kalah dalam pemilihan wagub DKI. Sebabnya, PKS tidak bisa mempertahankan kedua kadernya dalam proses pemilihan wagub kemarin, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang sebelumnya dicalonkan.

"Dengan pengumuman dua wagub kemarin, itu jelas menunjukan kekalahan PKS terhadap Gerindra," ujarnya. "Mana mungkin sekarang tiket mesti dibagi dua. Padahal tiket kan hanya milik PKS. Dua-duanya kan kader PKS. Sekarang tiket dibelah dua. Separuh Gerindra dan Separuh PKS. Ini kekalahan pertama PKS."

PKS akhirnya memang menerima sodoran nama Cawagub DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Padahal sebelumnya mereka berkeras bahwa kursi Cawagub DKI Jakarta menjadi milik mereka.

Gerindra pun mengumumkan dua nama yang bakal diusung menjadi calon wakil gubernur DKI di kantor Fraksi Gerindra DKI, Senin, 20 Januari 2020. Keduanya adalah Nurmansjah Lubis dari PKS dan kader mereka sendiri, Ahmad Riza Patria.

Berita terkait

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

3 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

5 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

5 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

6 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

11 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

21 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

23 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

1 hari lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

1 hari lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

1 hari lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya