Warga Manggarai Gugat Pemerintah di Proyek Double-Double Track

Kamis, 23 Januari 2020 18:38 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Double-Double Track di Cipinang, 22 Desember 2017. Rel kereta ini untuk memisahkan jalur lintasan KRL Jakarta-Cikarang dengan lintasan antar kota itu ditargetkan rampung pada awal 2019. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Manggarai, Jakarta Selatan, yang berada di RT 02/RW 12, mengajukan gugatan keberatan konsinyasi kepada pemerintah. Gugatan ditujukan kepada Kementerian Perhubungan cq Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta-Banten soal kelayakan ganti rugi penggusuran di proyek double-double track.

Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor 1098/Pdt.G/2019/PN.JKT.SEL dan sidangnya telah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. LBH GP Ansor Pusat yang merupakan kuasa hukum warga menyatakan ada prosedur yang diabaikan oleh pemerintah di proyek kereta double-double track.

"Ada prosedur-prosedur yang diabaikan oleh termohon termasuk soal konsinyasi ganti rugi,” ujar anggota tim LBH GP Ansor Pusat, Hamzah, dalam keterangan tertulis, Kamis, 23 Januari 2020.

Menurut dia, gugatan diajukan atas putusan pengadilan Nomor 04/Pdt.P/CONS/2019/PN.Jkt.Sel. 10 Desember 2019. Dalam penetapan itu, warga Manggarai akan terdampak proyek double-double track atau jalur dwiganda Manggarai-Cikarang dan akan diberikan ganti rugi oleh termohon. Namun, ternyata ganti rugi yang diberikan nilainya dianggap tak layak.

Hamzah menyatakan ganti rugi yang diminta oleh termohon dalam putusan itu hanya bernilai rata-rata Rp 3,3 juta. "Sedangkan nilai yang diminta warga sebesar Rp 20 juta," tuturnya.

Advertising
Advertising

Hamzah menambahkan, Kementerian ternyata mengajukan permohonan penetapan ganti rugi atas tanah yang bukan miliknya, melainkan yang diklaim milik PT KAI. Sehingga, kata dia, warga menilai Kementerian Perhubungan tak mempunyai legal standing untuk menggusur dan atau memberikan penawaran ganti rugi.

Dalam permohonan penetapan konsinyasi, lanjut Hamzah, disebutkan alasan penggusuran ditujukan untuk proyek double-double track Manggarai-Cikarang. Namun faktanya, menurut dia, penyediaan lahan untuk proyek jalur dwiganda itu telah selesai dilaksanakan. "Dan dalam persidangan diperoleh fakta tanah dan bangunan warga RT 02/RW 012 Manggarai, tidak dilewati proyek double-double track," kata dia.

Hamzah menuturkan warga justru curiga bahwa lahan itu bukan untuk proyek double-double track melainkan diperuntukkan untuk kawasan komersial berupa Transit Oriented Development (TOD). Selain itu, sebut dia, warga tidak pernah diajak musyawarah ihwal ganti rugi dan KJPP yang ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan. "Tidak pernah melakukan pengukuran langsung ke lapangan atas tanah dan bangunan warga," kata dia.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

4 jam lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

12 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

2 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

3 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

4 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

4 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

5 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

5 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

5 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya