Pengakuan Kolega Siwi Widi, Cyndyana Lorens, Soal Dihukum Garuda

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 27 Januari 2020 17:15 WIB

Adik dari aktor sinetron Krisdian Toppo alias Kriss Hatta, Cyndyana Lorens (tengah) ditemui awak media usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas laporan Siwi Sidi di Polda Metro Jaya pada Senin, 27 Januari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta -Adik dari aktor sinetron Krisdian Toppo alias Kriss Hatta, Cyndyana Lorens mengaku sempat dihukum oleh maskapai Garuda Indonesia.

Pengakuan mantan pramugari Garuda itu disampaikan setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas laporan polisi yang dibuat Siwi Sidi Purwanti terhadap akun Twitter @digeeembok.

"Saya posting pakai seragam di media sosial, terus ada yang laporan," ujar Lorens saat menjelaskan alasan perusahaan menghukumnya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin, 27 Januari 2020.

Pengacara Lorens, Machi Ahmad menuturkan kliennya dihukum enam bulan tidak boleh terbang oleh Garuda Indonesia dan hanya menerima gaji pokok. Hukuman itu berlaku sejak Maret hingga Agustus 2019.

"Lalu bulan Oktober dia dipindahkan ke Makasar dan sampai 18 januari 2020 kontrak Lorens ke maskapai telah berakhir dan gak diperpanjang," ujar Machi.

Pramugari Maskapai Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti bergegas menuju mobil usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 20 Januari 2020. Selanjutnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan memeriksa 11 saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik pramugari tersebut. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Menurut Machi, kliennya dihukum karena mengunggah foto berseragam Garuda Indonesia di Instastory. Aturan maskapai disebut tak memperbolehkan perbuatan itu.

Advertising
Advertising

Ihwal hubungannya dengan kasus Siwi Sidi, Machi mengatakan kliennya tidak mengenal sama sekali. Hanya saja menurut dia, mana Lorens pernah disebut oleh akun Twitter @digeeembok dalam sebuah utas.

"Karena muncul namanya di akun @digeeembok, semua dipanggil, bukan hanya Lorens saja," kata dia.

Siwi Widi melaporkan akun Twitter @digeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Adapun laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Dia merasa privasinya terganggu dan mengalami tekanan akibat isu yang disebarkan oleh @digeeembok.

Pelaporan oleh Siwi Sidi dipicu oleh utas yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok. Pemilik akun menyebut Siwi Sidi memiliki hubungan spesial dengan salah satu eks-Direksi PT Garuda Indonesia, Heri Akhyar.

Berita terkait

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

9 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

3 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

4 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

4 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

9 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

10 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya