Heboh Virus Corona, KAI Cek Kesehatan Penumpang di Stasiun Gambir

Kamis, 30 Januari 2020 10:52 WIB

Mahasiswi asal Aceh, Maulida (kedua kiri) menjalani pemeriksaan kesehatan sesampai dari kota Kaifeng, Cina saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Rabu, 29 Januari 2020. Sebanyak 19 orang lainnya masih terisolasi akibat virus Corona di Cina. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Waspada virus corona, PT Kereta Api Indonesia (KAI) DAOP 1 Jakarta memeriksa kesehatan calon penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Pemeriksaan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan novel coronavirus (nVoC) atau virus Wuhan itu.

"PT KAI Daop 1 Jakarta melalui Unit Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon penumpang kereta api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang memiliki keluhan kesehatan seperti demam, batuk pilek, dan keluhan penyakit lainnya," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam, 29 Januari 2020.

Korban virus corona pertama kali terdeteksi di Wuhan. Hingga Rabu siang, 29 Januari 2020 tercatat ada 5974 kasus virus corona, 132 di antaranya meninggal. Para korban berasal dari Cina daratan, Hong Kong, Macau, Taiwan, Amerika Utara, Australia, dan negara asia lainnya. Meski belum ada WNI atau warga Indonesia yang positif terinfeksi, ada beberapa orang yang terduga terinfeksi virus corona.

Eva menyebut PT KAI merespons maraknya isu penyebaran virus corona. Karena itu, PT KAI berupaya mencegah penularan virus dengan menggelar pemeriksaan dan sosialisasi kepada calon penumpang kereta api jarak jauh.

Selain pemeriksaan, menurut dia, PT KAI juga menyediakan antiseptik pembersih tangan di beberapa titik stasiun. Sasarannya adalah area stasiun yang banyak interaksi antar penumpang seperti loket dan pintu masuk. PT KAI juga membagikan masker dan memasang spanduk.

Spanduk berisikan informasi seputar virus corona dan proses penyebarannya, pemasangan stiker enam langkah mencuci tangan yang baik, serta brosur mencegah virus tersebut.

Spanduk sosialisasi soal virus corona terpasang tak hanya di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, tapi juga Stasiun Bogor, Sukabumi, Bekasi, Cikampek, Manggarai, dan stasiun besar lainnya. Bahkan di stasiun kereta bandara Sudirman Baru. "PT KAI juga menyediakan pos kesehatan di setiap stasiun. Jika ada penumpang yang merasa kurang fit sebelum dan sesudah perjalanan kereta api, silakan melakukan pemeriksaan kesehatan di Poskes stasiun," kata Eva.

Advertising
Advertising

Berita terkait

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

5 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

7 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

7 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

7 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

7 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

8 hari lalu

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

Perusahaan masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli sehingga mematok syarat tinggi dalam rekrutmen KAI kali ini.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

8 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

8 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

8 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

9 hari lalu

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.

Baca Selengkapnya