Transjakarta Buka Kanal Aduan Whistle Blowing System

Sabtu, 1 Februari 2020 11:38 WIB

Situasi di dalam kompartemen khusus wanita di bus Transjakarta. Doc.: Alice Leggett, Astrid Pramesuari, Jack Jones, Jessica Dyra

TEMPO.CO, Jakarta - PT Transjakarta membuka kanal pelaporan dan pengaduan terhadap perbuatan yang memiliki indikasi pelanggaran. Sistem ini biasa disebut dengan Whistle Blowing System (WBS). Pelapor dapat mengadu ke laman wbs@transjakarta.co.id.

"Pelaporan yang dilakukan cukup mudah hanya mengirimkan catatan kepada panitia secara tertutup dengan disertai bukti yang kuat terhadap topik yang dilaporkan," ujar Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis Sabtu, 1 Januari 2020.

Menurut Nadia, kanal yang dikelola secara independen oleh Komite Audit dan Satuan Pengawas Internal itu dibuka secara umum dan dapat digunakan oleh masyarakat maupun sesama karyawan Transjakarta. Apabila ada informasi mencurigakan dan mungkin merugikan, Nadia berujar, masyarakat atau karyawan Transjakarta dapat melapor ke kanal WBS dengan menyertakan bukti pendukung.

Ia menuturkan informasi yang dapat dilaporkan ke kanal WBS bisa apa saja seperti pemerasan, pengancaman, kekerasan seksual, harassment, kolusi, dan korupsi. Menurut dia, pelaporan juga bisa ditujukan kepada atasan, rekan kerja, hingga Direksi dan Komisaris.

“Siapapun dapat dilaporkan melalui kanal ini, tidak terbatas kepada mitra atau rekan, bahkan direksi pun dapat dilaporkan apabila memang terbukti melakukan tindakan yang merugikan perseroan,” kata Nadia.

Advertising
Advertising

Nadia mengatakan, kanal WBS menjamin kerahasiaan pelapor sehingga terlindungi dari intimidasi dan berbagai ancaman karena melaporkan tindakan atau perbuatan oknum yang merugikan perusahaan. Tindak lanjut laporan juga diklaim bakal dilakukan secara profesional berdasarkan temuan-temuan dan validasi berbagai pihak dari pelaporan yang diterima. Sehingga, kata Nadia, dapat dipastikan prosesnya kredibel.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

1 hari lalu

Cara Melacak Posisi Bus TransJakarta Secara Real-time di Google Maps Plus 13 Koridor TJ Beroperasi 24 Jam

Berikut langkah-langkah melihat posisi bus TransJakarta secara langsung melalui Google Maps secara real-time. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

5 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

5 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

6 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

8 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

12 hari lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

18 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

27 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

29 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

31 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya