700 Personel Gabungan Tutup Lubang Tambang Emas Ilegal di Bogor

Reporter

Antara

Minggu, 2 Februari 2020 16:06 WIB

Kondisi Kampung Cileksa Utara dua pekan pasca-bencana longsor di Desa Cileksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jumat, 17 Januari 2020. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 700 personel gabungan dari Polda Jawa Barat, TNI, Polisi Hutan, dan tim keamanan PT Aneka Tambang menutup lubang tambang emas ilegal di areal PT Antam, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Karo Ops Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Stephen M Napiun, menjelaskan 23 lubang tambang yang ditutup itu terdiri dari dua blok dengan jarak lubang masing-masing 5 kilometer hingga 10 kilometer di areal kawasan PT Aneka Tambang. Secara rinci, blok pertama bernama Citorek terdiri dari 13 lubang, dan blok kedua bernama Cisuren sebanyak 10 lubang.

"Melewati semak belukar dan aliran air sungai yang deras dengan jalur pendakian yang cukup terjal ditutup Sabtu sore," ujarnya, Minggu, 2 Februari 2020.

Menurutnya, penutupan lubang tambang emas ilegal itu upaya pencegahan aktifitas merusak alam yang bisa menyebabkan longsor, seperti tertera dalam Undang-undang No 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara.

"Coba kita bayangkan saja secara visual bagaimana dampak akibatnya jika ada gunung yang di sekitarnya terdapat lubang-lubang gurandil (penambang ilegal), tentunya ini akan menimbulkan bencana alam," kata Napiun.

Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengumumkan tiga penyebab longsor masif di Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang terjadi pada Rabu, 1 Januari 2020.

"Persoalannya adalah yang berhubungan dengan masalah tambang, kedua penebangan liar, kemudian alih fungsi yang disebabkan untuk perkebunan pertanian juga permukiman," ujar Kepala BNPB, Doni Monardo, usai meninjau lokasi bencana di Kabupaten Bogor dari helikopter bersama Bupati Bogor, Ade Yasin, Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Gatot Pramono, serta petinggi KLHK, Sabtu, 18 Januari 2020.

Berita terkait

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

30 menit lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

1 jam lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

1 hari lalu

Kaya Aktivitas Perikanan dan Tambang, Teluk Kendari Mendangkal dengan Cepat

Teluk Kendari di kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis selama sekitar 20 tahun terakhir. Ini kajian sedimentasi di perairan itu oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

2 hari lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

4 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

5 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

7 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.

Baca Selengkapnya