Tri Rismaharini Minta Warga Surabaya Maafkan Zikria Dzatil

Rabu, 5 Februari 2020 16:30 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma hadir dalam acara pembukaan Kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach pada Kamis, 8 Agustus 2019. Uniknya, Risma tiba ke lokasi kongres dengan menggunakan ojek online. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan telah memaafkan perempuan berinisial Zikria Dzatil, 42 tahun, yang telah menghinanya melalui akun media sosial. Risma pun meminta warga Surabaya untuk memaafkan perempuan yang disangka telah melakukan ujaran kebencian itu.

“Saya berharap kepada seluruh warga saya kalau masih mencintai saya tolong dimaafkan. Karena sekali lagi, Tuhan pun memaafkan orang yang bersalah,” kata Risma melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Februari 2020.

Risma mengatakan telah menerima dua surat permintaan maaf dari Zikria Dzatil yang ditujukan padanya dan seluruh warga Surabaya. Surat tersebut disampaikan Zikria ke Risma melalui Kepala Polres Surabaya Komisaris Besar Sandi Nugroho.

Dalam surat Zikria telah meminta maaf serta mengakui kesalahannya. Menurut Risma, Zikria terpengaruh dengan perbincangan di dunia maya yang menyesatkan. “Saya sebagai manusia, saya sudah maafkan yang bersangkutan. Dia sudah minta maaf, maka saya wajib memberikan maaf itu," ucapnya.

Selain itu, Risma mengungkapkan alasan melaporkan Zikria ke polisi. Ia menilai Zikria telah menghina dan merendahkannya dengan sebutan kata hewan. Alasan lainnya, menurut dia, adanya desakan dari warga Surabaya agar melaporkan pemilik akun tersebut.

Advertising
Advertising

“Saya melaporkan pribadi dan diperiksa pribadi. Jadi bukan atas nama siapapun tapi saya tanda tangan pribadi. Tapi ada juga warga Surabaya yang ikut melaporkan,” ujarnya.

Meski telah memaafkan, Risma menyerahkan sepenuhnya proses hukum terhadap tersangka kepada pihak kepolisian. “Untuk urusan hukum saya serahkan ke Pak Kapolres," ujar ya.

Sandi Nugroho menuturkan polisi akan mendalami kelanjutan kasus dugaan penghinaan dan ujaran kebencian ini. Namun, ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semuanya.

“Untuk proses hukum akan kami dalami lebih dalam. Mudah-mudahan ini menjadi hal yang positif bagi kita semua, terutama saya pribadi dan pembelajaran bagi semua masyarakat,” kata Sandi Nugroho.

Ia mengimbau warga Surabaya agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Apalagi isu tersebut dapat memicu ujaran kebencian maupun perpecahan anak bangsa. “Prosesnya akan kami tindaklanjuti dengan hal ini, dan akan kami proses sesuai dengan ketentuan. Sekali lagi, untuk pandai-pandai menyaring sebelum menshare. Sehingga hal seperti ini tidak kembali terulang,” ucapnya.

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

5 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

8 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

10 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya